Korban Pembunuhan di Jalan Ngaglik II di Mata Tetangga, Selalu Pamit Satpam

Korban Pembunuhan di Jalan Ngaglik II di Mata Tetangga, Selalu Pamit Satpam

Rumah Lindawati, korban pembunuhan di Jalan Ngaglik II--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Lindawati tewas di tangan Andre Surya, di rumah Jalan Ngaglik II, 5-7 Minggu 20 November 2024. Janda 54 tahun tersebut, meregang nyawa usai dikepruk piringan barbel oleh lelaki 51 tahun itu.

Lindawati diketahui merupakan seorang janda. Selama ini, ia tinggal di kawasan Sutorejo Utara II, Mulyosari. Usai kejadian, rumah tingkat dua dengan pagar putih itu terlihat sepi cenderung lama tidak dihuni.

Jamil, satpam setempat menyebut, korban Lindawati selama ini tinggal sendiri di rumah tersebut. Ia mengaku terakhir kali melihat korban keluar rumah pada Minggu 17 November 2024, sekitar pukul 15.00.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuh Sadis Ngaglik, Kepruk Korban dengan Piringan Barbel

"Keluar hari Minggu kemarin jam 3 sore pakai mobil. Kalau keluar selalu pami ke pos satpam, setelah itu gak kelihatan lagi," kata Jamil ditemui di posnya.

Selain itu, Jamil juga mengaku pernah melihat seorang pria yang cukup sering berkunjung ke rumah Lindawati beberapa bulan terakhir. Namun pria itu, belakangan tak pernah kelihatan berkunjung.

"Sebelumnya pernah ada teman prianya yg sering ke sini, tapi dua minggu atau hampir sebulan ini dia (teman prianya) gak pernah keihatan lagi," tandas Jamil.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Jalan Ngaglik Dikenal Sabar dan Tertutup

Sementara Rudi Ketua RT 13 RW 08 Dukuh Sutorejo mengaku baru mendapat kabar kematian Lindawati pada Minggu malam dari beberapa tetangga. Namun, ini belum mengetahui penyebab pasti kematiannya. 

"Kabar itu sampai ke saya, tapi untuk penyebabnya kami belum tahu," kata dia.

Rudi menyebut, bahwa kemarin (Selasa 19 November 2024) sekitar pukul 12.00, putri korban mendatanginya untuk meminta keterangan kematian. "Saya buatkan surat, lalu diteruskan ke kelurahan untuk proses selanjutnya," tandas Rudi.

BACA JUGA:Geger Wanita Tewas Bersimbah Darah di Ngaglik, Ini Pengakuan Keluarga

Rudi menyebut, selama ini keluarga korban tak memiliki masalah mencolok. Korban selama ini tinggal seorang diri dan hanya sesekali dibantu asisten rumah tangga. :ART-nya tidak setiap hari, hanya datang sewaktu-waktu. Dua hari rumah kosong," ujar Rudi.

Sebelumnya diberitakan, belum lenyap bayang-bayang aksi sadis pembunuhan di Jalan Putat Indah Timur, kejadian serupa kembali terjadi di Kota Surabaya. Seorang wanita diduga menjadi korban pembunuhan di Jalan Ngaglik II.

Sumber: