Bersatu Lawan Covid-19, Kemenkumham Jatim Salurkan Ribuan Paket Sembako dan Alkes

Bersatu Lawan Covid-19, Kemenkumham Jatim Salurkan Ribuan Paket Sembako dan Alkes

Surabaya, memorandum.co.id - Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajaran berperan aktif menyelesaikan persoalan wabah corona (Covid-19). Seperti pada Selasa (21/4/2020), Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono memimpin jajarannya menyalurkan bantuan kepada sopir angkot di Terminal Joyoboyo. Bantuan dalam bentuk paket sembako itu disalurkan dalam kegiatan bertajuk ‘Pengayoman Peduli Jatim: Bersatu Lawan Covid-19'. Kegiatan yang menggandeng Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indoensia (INI) Jatim itu total mengumpulkan 5.000 paket sembako yang disalurkan jajarannya di seluruh Jatim. “Hari ini kami melakukan aksi sosial yang diikuti serentak bersama 63 UPT jajaran baik lapas/rutan, kantor imigrasi, balai pemasyarakatan, rumah penitipan benda sitaan negara hingga balai harta peninggalan,” ujar Krismono. Bantuan sebanyak itu disalurkan kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Di antaranya sopir angkot, tukang becak dan pekerjaan di sektor informal lainnya. Khusus untuk lapas/rutan, Krismono menekankan bahwa bantuan diprioritaskan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang baru saja menerima hak asimilasi dan integrasi sesuai Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020. “Semoga sembako yang kami bawa bisa meringankan beban masyarakat, khususnya WBP kami yang menjalankan asimilasi dan integrasi sehingga mereka tidak kembali tergoda bertindak kriminal,” harap Krismono. Tidak hanya sembako, Kemenkumham Jatim juga menyalurkan berbagai bantuan berupa alat kesehatan (alkes) seperti masker dan hand sanitizer. Menariknya, produk yang disumbangkan merupakan hasil karya WBP yang saat ini di lapas/ rutan seluruh Jatim. Hal ini, lanjut Krismono, menjadi bukti nyata kontribusi Kemenkumham beserta WBP dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Alhamdulillah WBP sudah bisa memproduksi masker dan hand sanitizer secara massal, sehingga saat ini stoknya berlebih dan bisa dimanfaatkan masyarakat yang belum memiliki perlengkapan yang memadai,” urainya. Sementara itu, Ketua INI Jatim, Siti Anggraeni Hapsari menyatakan, pihaknya sangat mendukung gerakan sosial tersebut. "Ke depan, kegiatan kami berharap bisa terus digandeng dalam kegiatan-kegiatan seperti ini," urainya. Salah seorang sopir angkot, Sudarman mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Kemenkumham Jatim. Maklum, semenjak wabah Covid-19, moda transportasi umum yang dikemudikannya sepi penumpang. "Kami bersyukur, karena sembako ini bisa meringankan kesulitan kami," terangnya. (fer)

Sumber: