Sekjen DPP LPKAN Indonesia Hadiri HUT ke-55 SKH Memorandum, Tetap Relevan di Era Digital
Abdul Rasyid, Sekretaris Jenderal DPP LPKAN Indonesia (kanan) bersama Pemimpin Perusahaan SKH Memorandum Yoyok Khayatullah (kiri)--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Di tengah derasnya arus informasi digital, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum berhasil melewati perjalanan panjang selama 55 tahun. Media ini telah menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting di Indonesia.
Abdul Rasyid, Sekretaris Jenderal DPP LPKAN Indonesia, dalam pesan ucapan selamatnya, menggarisbawahi peran penting SKH Memorandum sebagai media yang selalu relevan.
"SKH Memorandum telah membuktikan bahwa media cetak masih memiliki tempat di hati masyarakat. Komitmen mereka dalam menyajikan berita yang akurat dan berimbang patut diapresiasi," ungkapnya.
Dalam perjalanannya, SKH Memorandum tidak hanya sekadar menyampaikan berita, tetapi juga aktif berperan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan pembangunan bangsa.
Tagline "Bekerja dan Membela Tanah Air untuk Indonesia Sejahtera Bersama" yang diusung selama 55 tahun menjadi bukti nyata dari dedikasi mereka.
BACA JUGA:Hadiri HUT Ke-55 Memorandum, Bu Risma: Ketahanan Memorandum Luar Biasa
BACA JUGA:Hadir di HUT Ke-55 Memorandum, Emil Dardak: Media yang Sudah Matang
"Dalam era disrupsi digital, media konvensional seperti koran dituntut untuk terus berinovasi. Memorandum harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa mengorbankan kualitas jurnalistiknya. Selamat ulang tahun ke-55, Memorandum! Semoga terus berkarya dan menginspirasi," ujar Abdul Rasyid. (mwr)
Sumber: