Arif Fathoni Desak RHU Sediakan Layanan Valet
Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni.-Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni, kembali menyuarakan keprihatinan terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan pengunjung rumah hiburan umum (RHU) yang mengonsumsi minuman beralkohol (mihol) secara berlebihan.
BACA JUGA:Arif Fathoni: Pengawasan Lebih Efektif, Setiap Kampung Harus Terpasang CCTV
Pihaknya menekankan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama, dan RHU memiliki peran krusial dalam mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Arif Fathoni Ajak Semua Elemen Masyarakat Bersatu Ciptakan Lingkungan Kondusif
"Surabaya sebagai kota metropolitan yang dinamis harus menjadi tempat yang aman bagi seluruh warga," jelasnya.
Meski kehadiran RHU memang memberikan kontribusi pada perekonomian, namun kita tidak boleh mengorbankan keselamatan masyarakat demi keuntungan segelintir pihak.
BACA JUGA:Pleno DPD Golkar Surabaya Usulkan Arif Fathoni Duduki Kursi Pimpinan Dewan
"Surabaya ini adalah kota metropolitan yang aktivitasnya berlangsung 24 jam. Jalanan tidak pernah sepi dari pengguna, baik yang bekerja, mencari makan, atau sekadar melintas. Kita tidak boleh membiarkan pengguna jalan lain menjadi korban akibat pengunjung RHU yang masih di bawah pengaruh alkohol," ujar Fathoni.
Sebagai solusi, pihaknya mendesak agar setiap RHU wajib menyediakan layanan sopir valet untuk mengantar pengunjung yang dalam kondisi mabuk pulang ke rumah.
“Ketika pengunjung belum sepenuhnya sadar, mereka wajib diantar pulang oleh sopir valet yang disediakan oleh manajemen RHU,” tegasnya.
BACA JUGA:Arif Fathoni Resmi Pimpin Komisi A DPRD Surabaya
Layanan ini, menurutnya, bisa mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi akibat pengunjung yang masih dalam pengaruh alkohol.
Penyediaan sopir valet ini tidak hanya demi keselamatan pengunjung itu sendiri, tetapi juga untuk melindungi masyarakat Surabaya yang tengah beraktivitas di tempat umum.
"Kita ingin memastikan bahwa pengunjung yang datang ke RHU bisa pulang dalam kondisi aman, tanpa membahayakan nyawa orang lain di jalan," jelasnya.
Sumber: