Modus Penipuan Pencairan Tapera Gentayangan, BKPSDM Tulungagung Lakukan Hal Ini

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah pensiunan maupun ASN yang memasuki masa pensiun di Kabupaten Tulungagung, melaporkan telah ditelepon oleh orang yang mengaku petugas pemproses pencairan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

BACA JUGA:BTN Syariah dan BP Tapera Kolaborasi, Fasilitasi KPR Syariah Massal untuk ASN di Jember

BACA JUGA:Buruh Jatim Demo Tolak Tapera

Tapera merupakan program pemerintah, yang memberikan kesempatan kepada ASN untuk menabung sebagian penghasilannya dengan harapan agar bisa menyimpan uang untuk pembelian rumah. Namun tabungan yang telah terkumpul itu juga bisa dicairkan ketika ASN nya sudah pensiun.

Rupanya, situasi ini dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk menghubungi sejumlah purna dan calon purna ASN di Kabupaten Tulungagung. Pelaku awalnya memberikan informasi pencarian Tapera.

Kemudian dengan modus kelebihan bayar atau modus lain seperti kebutuhan pengiriman uang untuk proses pencairan Tapera, calon korban akan diminta mentransfer sejumlah uang ke rekening yang dikelola pelaku.

BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Kerahkan 200 Personel Pengamanan Demo SPSI Jatim Tolak Tapera

BACA JUGA:Kadin Surabaya Minta Kaji Ulang Kebijakan Tapera

Salah satu purna ASN yang enggan disebutkan namanya menyebut, jika ia sempat dihubungi orang yang mengaku bernama Ridwan dan akan memproses pencairan Tapera.

Namun dirinya tak mau gegabah, sehingga memilih menghubungi Badan Kepegawaian dan SDM (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung guna mendapatkan informasi serta kepastiannya.

"Ngakunya namany Ridwan, ya itu tadi katanya mau proses pencairan Tapera. Saya kok ragu-ragu, makanya saya tanya ke BKPSDM dan memang ternyata ada banyak purna ASN yang sudah dihubungi. Semoga saja tidak ada korban," ujar sumber tersebut.

BACA JUGA:BKPSDM Tulungagung Gelar Orientasi untuk 304 P3K Formasi Tahun 2023

BACA JUGA:Pindah Kantor Baru, BKPSDM Tulungagung Usulkan Penambahan AC dan Kebutuhan Lainnya

Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung, Soeroto yang dikonfirmasi memastikan belum ada pencairan Tapera. Sekarang ini masih dalam tahap pendataan, belum sampai pada tahap pencairan.

Sumber: