Pelanggar UU, Imigrasi Surabaya Deportasi WNA Rusia dan Tunisia ke Negara Asal

Pelanggar UU, Imigrasi Surabaya Deportasi WNA Rusia dan Tunisia ke Negara Asal

Petugas Imigrasi Surabaya mengawasi keberangkatan deportasi bagi WNA asal Rusia dan Tunisia.-Sujatmiko-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mendeportasi dua warga negara asing (WNA) pada Selasa 29 Oktober 2024 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

BACA JUGA:10 Petugas Imigrasi Perak Kawal Deportasi 9 WNA Pelaku Penipuan Online

Dua WNA inisial DM asal Rusia dan SM asal Tunisia, dikawal ketat hingga diterbangkan ke negara asal masing-masing.

BACA JUGA:Imigrasi Deportasi 9 WNA Pelaku Penipuan Online Surabaya Barat, Siapkan Penangkalan hingga 6 Bulan

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Ramdhani, menyampaikan bahwa DM asal Rusia terjerat pelanggaran pasal 116 jo 71 huruf b Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. 

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya: WNA Rusia Pelanggar UU Keimigrasian Jalani Sidang dan segera Dideportasi

Sedangkan, untuk SM asal Tunisia dikenakan pasal 75 ayat (2) dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang tentang Keimigrasian. 

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Deportasi WNA Pakistan Berkedok Investor Bodong

"Keduanya telah melanggar ketentuan keimigrasian dan akan segera dipulangkan ke negara asalnya," ungkap Ramdhani.

BACA JUGA:Kantor Imigrasi Muara Enim Deportasi Dua WNA Asal Prancis Pelanggar Hukum Keimigrasian

Ramdhani, mengungkapkan bahwa timnya berangkat dari Surabaya pada pukul 13.10 WIB menggunakan pesawat Citilink dengan kode penerbangan QG-717. 

BACA JUGA:Imigrasi Batam Deportasi 2 WN Singapura, Tindak Lanjut Operasi Jagratara Tahap III Pengawasan Orang Asing

"Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 15.45 WIB dan segera melakukan check-in untuk penerbangan lanjutan menggunakan Qatar Airways yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-900 rute Jakarta-Doha, dijadwalkan berangkat pukul 18.20 WIB," jelasnya. 

Setelah transit di Doha, kedua WNA melanjutkan penerbangan masing-masing. 

Sumber: