Bertemu Habib, WALI Teguhkan Niat Jadi Pemimpin Jujur dan Amanah
Paslon Wali Kota–Wakil Wali Kota Malang Wahyu Hidayat–Ali Muthohirin saat silaturahmi.--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Paslon Wali Kota–Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1 Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin (Wali) berkunjung dan doa bersama dengan tokoh agama dan habib. Mereka berharap diteguhkan jiwanya dan diyakinkan hatinya untuk menjadi pemimpin yang jujur dan amanah untuk Kota Malang.
Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin silaturahmi ke beberapa tokoh agama, Senin 28 Oktober 2024. Pertama, silaturahmi ke Lil Habib Ja’far Bin Ustman AL-Jufri di Kabupaten Malang, dilanjutkan bertemu dengan Habib Abdul Qadir Umar Mauladdawilah di Kota Malang.
Selain berbincang tentang kerohaniaan pasangan WALI juga membahas peran menjadi pemimpin yang baik. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan berdoa bersama dan melihat-lihat kawasan majelis. “Semoga saya bisa diyakinkan untuk bisa menjadi pemimpin yang bersih, jujur dan amanah,” ucap Wahyu Hidayat.
BACA JUGA:Relawan Klojen: Wahyu Hidayat Sosok Pemimpin yang Miliki Etikabilitas
Dalam kesempatan ini Wahyu bercerita usai mendapatkan dukungan dari masyarakat dan beberapa kelompok untuk menjadi Wali Kota Malang. Ini yang menjadi merasa terpanggil untuk mengabdi di tanah kelahirannya, yaitu Kota Malang.
“Setelah dukungan muncul saya salat istikharah, minta dukungan keluarga dan beberapa senior, termasuk gayung bersambut para partai pendukung,” katanya.
Saat doa bersama berlangsung, Wahyu dan Ali dengan khusyuk menundukan kepala dan menggenggam tangannya dengan mata terpejam. Beberapa kali lantunan doa keluar dari mulutnya sambil berdoa di dalam hati.
BACA JUGA:Peduli Pasar, Cawali Kota Malang Wahyu Hidayat Akan Lakukan Ini
Keserisuan Wahyu untuk menjadi pemimpin Kota Malang sudah terbukti. Dia adalah orang yang berpengalaman di birokrat dari berbagai jenjang. Dan orang yang bersih tidak punya catatan hukum.
Bukti lain adalah Wahyu dengan lugas melepas semua jabatannya, mulai dari Pj Wali Kota Malang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Malang. “Semua jabatan sudah saya tanggalkan sebagai bukti niat tulus saya,” ujar Wahyu.
Wahyu berharap Pilkada yang dihadapi akan berjalan lancar dan damai. Apapun yang terjadi hasilnya Wahyu bertekad untuk menjadi orang yang bermanfaat dengan sesama.
BACA JUGA:Blusukan ke Pasar Blimbing, Wahyu Hidayat Simak Harapan Pedagang
Menurutnya, menjadi pemimpin harus mempunyai kebaikan hati dan kejujuran agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat secara maksimal.
Sementara itu, Habib Abdul Qadir Umar Mauladdawilah mengatakan semoga hajat dan keinginan diberkahi oleh Allah SWT. Diharapkan, Wahyu dan Ali untuk tetap amanah apabila menjadi pemimpin dimanapun.
Sumber: