Giat Police Goes to School, Wakapolres Bangkalan Ajak Siswa SMAN 1 Miliki Kepekaan Semangat Nasionalisme
Momen saat Wakapolres Kompol Hj Hosna, tampil sebagai irup upacara dan menyampaikan arahan dihadapan komunitas siswa SMAN 1.--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Sebagai pemegang amanah program Police Goes to School, Wakapolres Bangkalan, Kompol Hj Hosna Nuhidayah, berinisiatif nyambangi SMAN 1, untuk menyapa Kasek, para guru dan komunitas siswa di lingkup salah satu sekolah favorit di kawasan Kecamatan Kota Bangkalan, Senin 11 Agustus 2025.
“ Alhamdulillah, baik Kasek, para guru dan adik-adik siswa SMAN 1 sangat well-come menerima kujungan Polisi,” kesan Kompol Hosna, sapaan akrab Wakapolres. Bahkan Wakapolres didapuk untuk menjadi inspektur upacara sekaligus menyampaikan arahan dalam agenda rutin setiap Senin pagi itu.
BACA JUGA:Menjaga Hukum dan Menjaga Ilmu: Cerita Wakapolres Bangkalan Raih Gelar Magister di Tengah Tugas

Mini Kidi--
Gayungpun bersambut. Arahan terkait wawasan nasionalisme sebagai kekuatan perekat persatuan dan kesatuan antar anak bangsa, menjadi menu utama pesan yang digelorakan Kompol Hosna dihadapan para siswa.
“ Semampang menjelang puncak peringatan HUT Proklamasi Kemederkaan RI yang ke 80, materi tentang wawasan nasionalime ini patut dan penting untuk saya ingatkan dihadapan adik-adik siswa SMAN 1,” kata Kompol Hosna, mengawali arahannya.
BACA JUGA:Dampingi Pj Bupati, Wakapolres Bangkalan Tinjau Lokasi Musibah Jembatan Ambruk di Desa Dupok
Dalam hal ini Wakapolres mengingatkan, sebagai calon generasi penerus tongkat estafet kepemimpinan, pembangunan, serta alur perjuangan di republik tercinta ini ke depan, para siswaSMAN 1, wajib mendalami pemahaman terkait wawasan nasionalisme. Targetnya agar mereka memiliki kepekaan sosial untuk mempraktikan setos semangat nasionalisme sejak usia remaja.
Ini penting, sebab baik secara tersurat maupun tersirat, jelas Kompol Hosna, di balik etos semangat nasionalisme, tertanam keariefan rasa cinta tanah air, kesadaran bela bangsa dan negara, serta modal kekuatan perekat persatuan dan kesatuan dikalangan antar sesama anak bangsa.
” Nah pemahaman ini harus sudah dikuasai, dan bahkan mulai tertanam di lubuk hati nurani setiap anak bangsa sejak usia muda. Termasuk di kalangan adik-adik siswa SMAN 1 tentunya,” jelas Wakapolres.
BACA JUGA:Wakapolres Bangkalan Hadiri Maulid Nabi di Ponpes Tahfidzul Qur’an Darul Ulum
Dalam konteks lembaga pendidikan formal, Wakapolres berharap, beban tugas untuk menanamkan wawasan nasionalisme kepada para siswa, ada di pundak Kasek dan para guru lingkup SMAN 1 Bangkalan. Upaya ini harus intent diterapkan rutin dan berkelanjutan.
Targetnya agar para siswa memiliki kepekaan untuk mengaplikasikan etos semangat nasionalisme dalam praktik kehidupan sehari-hari sejak usia remaja. “Sedangkan di lingkup pendidikan informal, beban tugas ini menjadi tanggung jawab keluarga. Terutama orang tua, atau ayah dan ibu masing-masing siswa,” jelas Kompol Hosna.
BACA JUGA:Wakapolres Bangkalan Ajak Warga Bersinergi Dukung Deklrasi Damai Pilkada Serentak
Sumber:



