Menimba Ilmu Politik, Universitas Tribuana Tunggadewi Kuliah Lapangan ke DPRD Malang

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID- Universitas Tribuana Tunggadewi melakukan kunjungan dan kuliah lapangan ke DPRD kabupaten Malang, Rabu, 23 Oktober 2024. Kunjungan dipimpin oleh Dekan Fisip Dr Agung Prasojo MAP. Kunjungan lapangan dengan tema Komunikasi Politik, merupakan sarana dalam mendekatkan diri antara anggota DPRD kabupaten Malang dengan Akademisi.

"Ini merupakan kegiatan bagian dari pendidikan politik bagi para mahasiswa agar mengetahui secara pasti bagaimana memahami tugas dan kewenangan DPRD," terang Dr Agung Prasojo Dekan Fisip Unitri Tunggadewi.

BACA JUGA:Peringati Hari Santri, WALI Sowan Kiai di Kota Malang

Agung mengungkapkan, selama ini banyak program pendidikan yang bertujuan  agar masyarakat melek politik. “Karena ketidaktahuan masyarakat akan tugas dan kewenangan anggota DPRD, maka dalam memilih wakil hanya asal- asalan saja padahal mereka memiliki tanggungjawab untuk mensejahterakan mereka,” imbuhnya.

Kata Agung, dalam dunia politik yang paling penting adalah mendewasakan masyarakat. Nanti pada akhirnya mereka akan dewasa dalam menentukan politiknya sendiri. 

“Sehingga mereka yang duduk di DPRD itu benar- benar, orang pilihan dan bisa berkomitmen sebagai wakil rakyat. Dengan begitu akan terlihat bagaimana kredibilitasnya, ketika sudah terpilih dan menjadi anggota DPRD," kata Agung.

Dengan memilih yang benar- benar baik nanti, masyarakat akan tahu bagaimana keseriusan dalam melaksanakan amanat rakyat yang dibeeikan sebagai anghota DPRD. Karena membangun demokratisasi itu, tidak hanya dengan melakukan pengerahan massa. Juga tidak hanya melalui dealiktika teoritikal, namun juga melalui langka langka nyata baik melalui pendidikan juga langsung tahu kondiai lapangan.

BACA JUGA:Kejari Sita 3 Aset di Kota Malang Terkait Tipikor KSU Montana

Sementara itu, Abdul Qodir SH dari fraksi PDI perjuangan yang ditunjuk sebagai pemateri menjelaskan, melalui kegiatan kuliah lapangan ini diharapkan DPRD kabupaten Malang mempunyai kemampuan untuk membuka diri. 

“Bahwa tanggung jawab tugas dan wewenang DPRD  itu bila diketahui oleh masyarakat maka masyarakat akan dewasa dalam menentukan politiknya,” katanya.

Seperti program kerja lapangan Unitri Tunggadewi, menjadi sebuah ketetapan akademis dari program akademis, pihak DPRD mengapresiasi karena hal ini tidak memjadikan anak- anak muda menjadi apatis terhadap politik. (kid)

 

 

 

Sumber: