Tampil Unggul di Debat Perdana, Khofifah-Emil Sampaikan Capaian Kinerja dan Prestasi di Periode Pertama

Tampil Unggul di Debat Perdana, Khofifah-Emil Sampaikan Capaian Kinerja dan Prestasi di Periode Pertama

Penampilan Khofifah-Emil dalam debat perdana Pilgub Jatim 2024.--

BACA JUGA:Khofifah dan Relawan Lumajang Kirim Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

Tidak hanya itu, sejauh ini Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah telah meluncurkan program deteksi dini bagi masyarakat. Agar penanganan penyakit jantung, kanker dan juga stroke di Jatim bisa dilakukan cepat dan tepat. Karena beberapa kasus keberhasilan penanganan penyakit ini adalah masalah kecepatan penanganan. 

“Jadi kami siapkan stroke center di RSUD Dr Soetomo dan di rumah sakit tipe A Pemprov. Lalu ada Onkologi Center. Artinya upaya promotif rehabilitasi sudah kami siapkan. Namun tentu harapan kami masyarakat Jatim semuanya sehat,” tegas Khofifah.

BACA JUGA:Ratusan Pendeta se-Jatim Cetuskan GMSK untuk Menangkan Khofifah-Emil

BACA JUGA:Blusukan Cek Harga Bapok di Pasar Templek Blitar, Khofifah Puji Kualitas Sayur Premium di Pasar Tradisional

Cawagub Jawa Timur Nomor Urut 2 Emil Elestianto Dardak juga tampil sangat baik. Ia mampu menjawab pertanyaan tema debat dari panelis maupun paslon lain dengan menyajikan data capaian yang telah dilakukan selama ini.

Salah satunya terkait masalah pengangguran dari kalangan lulusan SMK. Sebagaimana diketahui, angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jatim di tahun 2023 adalah 3,74 persen. Dengan tegas Emil menegaskan bahwa tidak semua lulusan SMK menganggur. 

Emil menegaskan bahwa tolok ukurnya berbeda dalam memperoleh data pekerjaan lulusan SMK. Bahwa banyak yang masih menghitung angka pengangguran dengan menghitung berdasarkan jam kerja 8 jam.

“Padahal sekarang pekerja kreatif banyak lulus dari SMK kita yang kemudian jadi freelancer. Bahwa tenaga kerja tidak hanya yang karyawan. Karena sekarang eranya adalah gig economy,” ujar Emil Dardak.

BACA JUGA:Kampanye di Pasar Kapasan, Khofifah Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Pedagang

Di era gig economy, anak muda cenderung lebih suka sebagai pekerja lepas yang memiliki jam kerja lebih fleksibel dan juga tidak terikat. Namun mereka berpenghasilan dan melakukan kerja-kerja kreatif.

“Dan pemprov jatim adalah provinsi pertama yang menyajikan solusi untuk gig economy. Kami mencomblangi antara klien dan user dan itu banyak dari teman teman lulusan SMK,” tegas Emil Dardak.

Program yang dilakukan tersebut adalah Millenial Job Center yang dilakukan di lima bakorwil di Jawa Timur. Di sini anak muda diberikan kursus keahlian yang kemudian didampingi oleh tutor sehingga mereka siap untuk menerima project yang sesuai dengan keahlian mereka.

BACA JUGA:Cegah Meningkatnya Kasus Bunuh Diri, Khofifah-Emil Siapkan Program Khusus Mental Health untuk Anak Muda

Tak hanya itu, dalam debat Emil Dardak juga berhasil dengan baik menyampaikan komitmen dalam mewujudkan transformasi digital untuk mengungkit ekonomi Jatim.

Sumber: