Warga dan Penjual Mengeluh Proyek Jalan Kranggan Tak Kunjung Diaspal, Berdebu dan Sering Terjadi Kecelakaan

Warga dan Penjual Mengeluh Proyek Jalan Kranggan Tak Kunjung Diaspal, Berdebu dan Sering Terjadi Kecelakaan

Kondisi Jalan Kranggan berdebu dan rawan kecelakaan dikarenakan belum diaspal.-Oskar Rio-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga dan penjual mengeluh kondisi di Jalan Kranggan yang sudah dua minggu belum diaspal. Dampaknya, debu masuk ke toko dan beberapa kali terjadi kecelakaan setiap hari. 

Bowo, pemilik warung kopi di depan BG Junction, mengatakan selama ini warga maupun penjual mengeluh karena proyek pengaspalan tak kunjung selesai. 

"Sudah seminggu ini kondisi Jalan Kranggan. Berdebu, panas, dan sangat merugikan penjual. Tadi ditanyakan ke penggarap proyek katanya besok malam di aspal," kata Bowo saat ditemui Memorandum.

BACA JUGA:Diduga Human Error, Xenia Seruduk Honda Supra di Kranggan Timur, 2 Tewas

Selama ini, Bowo dan penjual di Jalan Kranggan sudah menghubungi Command Center 112 untuk mengurangi dampak proyek pengaspalan jalan agar tidak berdebu, tapi hanya sebatas janji. 

"Kami sudah mencoba hubungi Command Center 112 supaya dikerahkan petugas dinas terkait untuk menyiram jalan agar tidak berdebu, tapi petugasnya bilang iya..iya..tapi tidak ada yang datang ke sini," ungkap Bowo. 

Apabila kondisinya seperti ini, pembeli enggan datang ke Jalan Kranggan dan penjual yang dirugikan. Sebab, debu masuk semua ke toko dan menempel di dinding, makanan, dan kendaraan. 

BACA JUGA:Diduga Mengantuk, Pemuda Asem Rowo Tabrak Rambu Lalu Lintas Di Jalan Kranggan

"Ini makanan saya tutupi plastik agar tidak kena debu. Pembeli berkurang karena kotor kena debu. Bahkan pembeli yang hendak membeli makanan tidak jadi," keluh Bowo.

Sepegetahuan Bowo, Jalan Kranggan hendak ditinggikan usai proyek saluran jalan selesai. Hal itu, dilakukan untuk mencegah banjir. "Bila terjadi banjir, airnya bisa langsung masuk ke saluran, makanya jalan ditinggikan," ujar Bowo.

Keluhan juga disampaikan Novi Anggraeni, karyawan apotek di Jalan Kranggan. Dampak proyek jalan yang tidak kunjung dikerjakan bukan hanya debu yang masuk ke apotek, tapi juga rawan terjadi kecelakaan. 

BACA JUGA:Aspal Jebol di Jalan Kranggan, Warga Tancapkan Bambu di Tengah Jalan

Setiap hari ada lima pengendara motor yang jatuh setiap harinya karena kondisi jalan berkerikil. Pada awal jalan di aspal, sempat terjadi laka karambol. Ada 25 pengendara yang terjadi hingga mengalami luka serius di disekujur tubuhnya.

"Awalnya pengendara yang jatuh satu, kemudian pengendara yang di belakangnya otomatis mengerem, sehingga ikut jatuh," beber Novi.

Sumber: