Tak Kapok Dipenjara, Jambret Spesialis Kalung Anak-anak Dihadiahi Timah Panas

Tak Kapok Dipenjara, Jambret Spesialis Kalung Anak-anak Dihadiahi Timah Panas

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur didampingi Kabidhumas Kombespol Dirmanto menunjukkan barang bukti dan tersangka--

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Pengapnya ruang tahanan tidak membuat FN (42), warga Gedangan, Sidoarjo jera. Meski baru menghirup udara bebas, kini ia harus berurusan dengan pihak kepolisian. FN ditangkap setelah terbukti merampas kalung emas milik bocah 5 tahun di Sedati.

Aksi tersangka yang sempat viral di Media Sosial (Medsos) itu, dilakukan pertengahan Agustus 2024, lalu. Tak hanya mendekam di jeruji besi dengan waktu yang lama, FN juga harus merintih kesakitan usai betis kanannya ditembus timah panas petugas.

"Sesuai intruksi pimpinan, kami melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku berinisial FN. Hal itu dilakukan, karena saat itu dia melakukan perlawanan yang dinilai membahayakan anggota kami saat upaya penangkapan," kata Kasubdit III Jatanras AKPB Arbaridi Jumhur, Rabu 16 Oktober 2024.

BACA JUGA:Pulang Setor Uang Tunai, Ibu dan Anak Dijambret: 2 Pelaku Kendarai CB 150R

Jumhur menjelaskan, pengungkapan kasus itu bermula dari aksi penjambretan yang dilakukan tersangka FN terhadap korban berusia 5 tahun di daerah Sedati, Sidoarjo. Atas informasi itu, pihaknya pun kemudian melakukan serangkaian penyelidikan. 

Hasilnya, petugas berhasil meringkus FN di rumahnya. "Kami berhasil mengamankan yang bersangkutan di rumahnya kawasan Gedangan, Sidoarjo. Kami amankan bukti rekaman CCTV, surat bukti kalung dan baju yang dipakai pelaku saat beraksi," ucap dia.

Eks Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Kepri itu menjelaskan, modus yang dilakukan FN seperti halnya pelaku lain. Dia berkeliling seorang diri mencari sasaran dari kampung ke kampung lain mengendarai motor. Saat di lokasi, ia melihat korban seorang diri.

BACA JUGA:Buron 3 Tahun, Jambret HP Biker di Jembatan Mayangkara Diringkus

"Tersangka secara mobile mencari sasaran dari gang kampung ke gang lain. Saat tiba di lokasi, pada sore hari, pelaku mendapati korban sedang bermain seorang diri yang kebetulan mengenakan kalung dan liontin emas. Ia pun melakukan aksinya," ucap dia.(fdn)

Sumber: