Diklarifikasi DKPP, Komisioner Bawaslu Surabaya Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual

Diklarifikasi DKPP, Komisioner Bawaslu Surabaya Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual

Sekuriti menjaga sidang DKPP yang dilakukan tertutup.-Eko Yudiono-

Lebih dari itu, PS pun dianggap sebagai penggoda rumah tangga orang. Pasalnya saat berselisih paham dengan istri, Agil terus didekati oleh PS.

"Tidak semua miskomunikasi dalam rumah tangga itu berujung perceraian. Namun perjuangan bojoku (istriku) menghadapi wanita pengganggu dan niatku kembali hidup rukun samawa dengan istri, justru mendapat laporan dari DKPP," cetus Agil.

Di sisi lain, Agil sangat menyayangkan pemberitaan di media massa yang memuat narasi negatif tanpa konfirmasi. Padahal seharusnya pemberitaan menjunjung asas keberimbangan alih-alih sepihak.

BACA JUGA:Ketua Bawaslu Surabaya Diperiksa Kejari Surabaya

"Belakangan berita yang muncul sangat tidak seimbang. Saya belum dimintai klarifikasi sama sekali terkait isu-isu liar yang telah beredar tersebut," tuturnya.

Terakhir, Agil berpesan kepada khalayak untuk menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Terutama soal pentingnya untuk tidak mengusik hubungan rumah tangga seseorang.

Kemudian dengan adanya pelaporan ini, Agil mengaku siap mengikuti proses yang sudah berlangsung. Yang terpenting bagi Agil adalah keluarganya tetap utuh dan harmonis.

"Alhamdulillah saya dan istri tidak ada masalah. Hubungan kami sangat harmonis. Saya bersyukur akan hal tersebut. Ke depan, saya siap menjalani proses yang sudah berlangsung. Tentu bukti-bukti sudah saya kantongi. Juga pelaporan di kepolisian akan tetap saya tindaklanjuti," tuntas Agil. (ono)

Sumber: