Menari Bersama Cahaya, Kisah di Balik Tari Damar Kurung

Menari Bersama Cahaya, Kisah di Balik Tari Damar Kurung

Tarian Damar Kurung, hasil karya Lusiyanah, koreografer asal Surabaya, berhasil menggabungkan keindahan seni rupa dan gerak tari dalam satu harmoni yang indah.--Pemkab Gresik

MEMORANDUM.CO.ID - Damar Kurung, lentera khas Gresik yang berbentuk kubus atau sangkar burung, tak hanya menjadi ikon budaya, namun juga menginspirasi lahirnya sebuah tarian yang memukau.

Tarian Damar Kurung, hasil karya Lusiyanah, koreografer asal Surabaya, berhasil menggabungkan keindahan seni rupa dan gerak tari dalam satu harmoni yang indah.

Dikutip dari jurnal Seni Budaya karya Firman Azis, Damar Kurung awalnya adalah sebuah lampion yang menghiasi rumah-rumah di Gresik, terutama saat bulan Ramadhan.

Keunikan bentuk dan motifnya yang khas kemudian menginspirasi Mbah Masmundari, pelukis wanita terkenal dari Gresik, untuk menciptakan karya seni yang abadi.

BACA JUGA:Maestro Damar Kurung Gresik Masmundari Diabadikan dalam Museum Virtual

BACA JUGA:Pudak: Cemilan Manis Khas Gresik yang Bikin Nagih

Lusiyanah, melihat potensi estetika Damar Kurung, kemudian menggagas ide untuk menciptakan tarian yang terinspirasi dari lentera tersebut.

Tarian ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 dan sejak saat itu, banyak pelajar yang membawakannya dalam berbagai acara.

Gerakan dalam tarian Damar Kurung sangatlah ekspresif dan penuh makna. Tarian ini menggambarkan kisah seniman Masmundari yang gigih melestarikan kesenian Damar Kurung.

Setiap gerakannya mencerminkan semangat dan dedikasi seorang seniman dalam berkarya.

Selain itu, tarian ini juga menggambarkan keceriaan masyarakat Gresik ketika bermain Damar Kurung. Gerakan yang lincah dan dinamis membuat penonton ikut merasakan kegembiraan dan semangat yang sama.

Tari Damar Kurung bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga menjadi media untuk melestarikan warisan budaya Gresik. Melalui tarian ini, nilai-nilai luhur seperti kekeluargaan, gotong royong, dan semangat berkarya terus dilestarikan.

Di balik keindahan gerakannya, tarian Damar Kurung juga mengandung pesan moral yang mendalam.

Tarian ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya, serta semangat pantang menyerah dalam meraih tujuan.

Sebagai ikon budaya Gresik, Damar Kurung dan tariannya akan selalu bersinar terang. Keduanya menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya dapat terus berkembang dan menginspirasi generasi muda. (mg25)

 

Sumber: