Pudak: Cemilan Manis Khas Gresik yang Bikin Nagih

Pudak: Cemilan Manis Khas Gresik yang Bikin Nagih

Pudak, dengan cita rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, telah menjadi ikon kuliner Gresik dan digemari oleh banyak orang.--Disparekrafbudpora Gresik

MEMORANDUM - Pernah mendengar pudak? Jika Anda berkunjung ke Gresik, Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi jajanan tradisional yang satu ini.

Pudak, dengan cita rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, telah menjadi ikon kuliner Gresik dan digemari oleh banyak orang.

Pudak telah menjadi bagian dari budaya kuliner Gresik sejak zaman dahulu. Nama "pudak" sendiri berasal dari kata "budak" dalam bahasa Jawa yang berarti anak.

Hal ini mengacu pada bentuk pudak yang kecil dan menggemaskan, seperti anak-anak.

Selain rasanya yang lezat, pudak juga memiliki filosofi yang mendalam. Cara pembuatan pudak yang dibungkus rapi dengan daun lontar melambangkan kederhanaan dan keikhlasan masyarakat Gresik.

Proses pembuatan pudak terbilang sederhana namun membutuhkan kesabaran. Bahan utama pudak adalah tepung beras, gula, dan santan. Adonan tersebut kemudian dituangkan ke dalam daun lontar yang telah dibentuk seperti kantong kecil.

Setelah itu, pudak dikukus hingga matang. Proses pengukusan ini membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam, tergantung dari ukuran pudak.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Jajanan Low Budget di Jalan Tunjungan

BACA JUGA:Klanting! Kenali Jajanan Tradisional Jawa Yang Sering Ditemui di Pasar Surabaya

Seiring berjalannya waktu, pudak mengalami inovasi rasa. Jika dulu pudak hanya bercita rasa original dengan gula kelapa, kini Anda bisa menemukan pudak dengan berbagai varian rasa seperti cokelat, pandan, durian, dan bahkan keju.

Hal ini membuat pudak semakin digemari oleh berbagai kalangan, terutama anak-anak.

Mengapa Pudak Begitu Istimewa?

  • Rasa manis yang pas: Perpaduan antara manisnya gula dan gurihnya santan menciptakan rasa yang pas di lidah.
  • Tekstur lembut: Tekstur pudak yang lembut membuat siapa saja ketagihan.
  • Kemasan yang unik: Dibungkus dengan daun lontar membuat pudak terlihat lebih menarik dan alami.
  • Nilai sejarah dan budaya: Pudak memiliki sejarah yang panjang dan menjadi bagian dari warisan budaya Gresik.

Jika Anda berkunjung ke Gresik, jangan lupa membeli pudak sebagai oleh-oleh. Pudak dikemas dalam bentuk ikat yang terdiri dari beberapa buah pudak.

Selain rasanya yang enak, pudak juga memiliki daya simpan yang cukup lama sehingga cocok dijadikan oleh-oleh.

Tips Menikmati Pudak:

  • Pudak paling enak dinikmati dalam keadaan dingin.
  • Pudak bisa menjadi teman yang pas saat minum teh atau kopi.
  • Pudak juga cocok dijadikan sebagai camilan saat berkumpul bersama keluarga atau teman. (mg22)

 

Sumber: