Tim PkM UNUGIRI Bojonegoro Sukses Gelar Pelatihan dan Pendampingan Teknologi Metaverse

Tim PkM UNUGIRI Bojonegoro Sukses Gelar Pelatihan dan Pendampingan Teknologi Metaverse

Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro menggelar pelatihan dan pendampingan teknologi metaverse kepada kelompok kerja guru (KKG) kelas tingkat SD Bojonegoro.-Sutopo-

Ia mennambahkan, bahwa pelatihan ini tidak hanya memperkenalkan teknologi Metaverse, tetapi juga membahas teknologi pendukungnya, seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), dapat diterapkan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks pendidikan, sehingga para guru dapat mengintegrasikannya dengan efektif dalam proses belajar mengajar.

Sementara itu, Rektor UNUGIRI KM Jauharul Ma’arif dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar UNUGIRI Bojonegoro dapat terus memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas masyarakat, sehingga UNUGIRI dikenal sebagai pusat edukasi, vokasi, dan enterpreneur. 

"Alhamdulillah, capaian penelitian dan pengabdian dosen UNUGIRI terus mengalami peningkatan," pungkasnya. 

BACA JUGA:BEM Unugiri Bojonegoro Deklarasikan Pemilu Damai 2024

Jauharul Ma’arif menekankan komitmen UNUGIRI untuk terus berkontribusi dalam pengembangan kualitas pendidikan dan keterampilan di masyarakat, dengan tujuan menjadikan kampus sebagai pusat inovasi dan pengembangan yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan zaman.

 

Sesi Pertama: 6 Agustus 2024

Kegiatan pertama pelatihan dilakukan di Kecamatan Trucuk, tepatnya di Auditorium SDN Banjarsari 1 Trucuk Bojonegoro pada 6 Agustus 2024. Narasumber pertama, Muhammad Romadlon Habibullah, dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan ahli pembelajaran media berbasis teknologi di UNUGIRI, memimpin sesi tersebut. Dalam pemaparannya, yang disampaikan dengan akrab dan jelas, Roma, panggilan akrabnya menjelaskan bahwa teknologi Metaverse sangat relevan dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini. 

BACA JUGA:Beri Edukasi Hukum Mahasiswa, Unugiri Gandeng Advokat dan Konsultan

Ia menguraikan bagaimana Metaverse dapat mengubah cara interaksi dan pembelajaran di kelas, serta bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.

"Metaverse merupakan dunia maya yang menyatukan teknologi realitas virtual, augmented reality, dan kecerdasan buatan yang menawarkan banyak peluang untuk mengubah lanskap pembelajaran. Inovasi teknologi pembelajaran di era ini dapat membuka pengalaman belajar yang lebih interaktif, kolaboratif, dan menyenangkan," ucapnya.

Pertemuan pertama pelatihan dimulai dengan pengenalan berbagai aplikasi teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Beberapa aplikasi yang diperkenalkan termasuk Panorama 360, Canva, Quizziz, dan Wordwall. Aplikasi-aplikasi ini menjadi fokus pelatihan karena menawarkan berbagai fitur yang dapat meningkatkan interaktivitas dalam pembelajaran. 

Panorama 360 memungkinkan pembuatan materi pembelajaran yang imersif dengan tampilan 360 derajat, sementara Canva memudahkan pembuatan desain visual yang menarik. 

Quizziz dan Wordwall, di sisi lain, menawarkan platform game edukasi berbasis web dengan banyak varian game, yang dirancang untuk membuat pembelajaran lebih dinamis dan menyenangkan. 

BACA JUGA:Diduga Tersambar Petir, Gedung di Kampus Unugiri Bojonegoro Terbakar

Aplikasi ini juga menyediakan berbagai template, seperti kuis, permainan pencocokan, roda acak, dan diagram berlabel, yang dapat digunakan untuk membuat materi pembelajaran lebih interaktif dan engaging bagi siswa.

 

Sumber: