Kordiv Pencegahan Parmas Humas Bawaslu Bojonegoro Jadi Narasumber Bimtek Rekapitulasi DPT Pilkada 2024

Kordiv Pencegahan Parmas Humas Bawaslu Bojonegoro Jadi Narasumber Bimtek Rekapitulasi DPT Pilkada 2024

Kordiv Pencegahan Parmas Humas Bawaslu Kabupaten Bojonegoro Muhammad Muchid sebagai narasumber dalam kegiatan bimbingan teknis (bimtek). -Sutopo-

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Kordiv Pencegahan Parmas Humas Bawaslu Kabupaten Bojonegoro Muhammad Muchid diundang sebagai narasumber kegiatan bimbingan teknis (bimtek) terkait persiapan rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilukada 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Bojonegoro. 

BACA JUGA:Mengenal Ariel Sharon, Aktivis GMNI Yang Jadi Komisoner KPU Bojonegoro Termuda

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses rekapitulasi DPT berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Acara yang berlangsung pada 10 September 2024 di Aula Lantai 2 KPU Bojonegoro ini dihadiri berbagai pihak terkait termasuk anggota KPU, panitia pemilihan kecamatan (PPK) se-Kabupaten Bojonegoro. 

BACA JUGA:Diusung PDIP dan Perindo, Teguh Haryono-Farida Hidayati Daftar ke KPU

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Muchid membagikan wawasan dan pengalaman mengenai pentingnya pencegahan potensi masalah dalam administrasi pemilihan, serta fokus-fokus pengawasan yang dilakukan Bawaslu Bojonegoro pada penyusunan DPT.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diusung 14 Partai, Bakal Calon Bupati-Wabup Bojonegoro Wahono Daftar ke KPU

Dalam pemaparannya, Muhammad Muchid menekankan beberapa poin krusial, antara lain:

1. Verifikasi Data Pemilih: Pentingnya verifikasi ulang data pemilih untuk memastikan keakuratan data pemilih yang berkualitas dan berintegritas.

2. Pencegahan Pelanggaran: Langkah-langkah pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang dapat terjadi selama proses pemilihan.

3. Hasil Pengawasan Pencermatan: Mulai dari permasalahan domisili yang tidak sesuai dengan administrasi kependudukan, masyarakat yang belum rekam e-KTP,masyarakat yang sudah tercatat melakukan perekaman tetapi belum mendapat e-KTP secara fisik, permasalahan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)

BACA JUGA:Lilik Mustafidah, Putri Kiai dan Aktivis HMI yang Jabat Komisoner KPU Bojonegoro

“Sebagai bagian dari upaya bersama untuk mensukseskan Pemilukada 2024, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa setiap langkah dalam penyusunan DPT ini dilakukan dengan transparan dan sesuai prosedur,” pungkas Muhammad Muchid.

BACA JUGA:Audiensi KPU-Kodim Bojonegoro Siap Sukseskan Pilkada Serentak

Sumber: