Pilkada Kota Madiun, Antara Merpati-Jawa-Serayu
Penulis: Jurnalis Kota Madiun Moch Adi Saputro/Adi Jaguar.-Andhika Abdillah-
BACA JUGA:Jelang Masa Tugas, Wali Kota Madiun Maidi Salam Perpisahan di Depan Ribuan ASN
Maidi identik dengan sebutan Merpati. Maidi tergolong baru terjun ke dunia politik setelah mengundurkan diri dari jabatan Sekda Kota Madiun di tahun 2018 untuk ikut ajang Pilkada.
BACA JUGA:PSI Kota Madiun Usung Maidi Maju Pilwalkot 2024
Dalam perhelatan politik lima tahunan itu, Maidi berpasangan dengan Inda Raya AMS ditetapkan sebagai pemenang. Setelah menumbangkan dua lawannya, yakni Harryadin Mahardika-Arief Rahman, dan Yusuf Rohana-Bambang Wahyudi.
Lalu Bacawali Bonie Laksmana seorang anak dari mantan Wali Kota Madiun, Bambang Irianto. Keluarga ini mendapat sebutan kekuatan politik Jawa setelah Bambang Irianto menang Pilkada dua periode, yaitu di tahun 2008 dan 2013.
Sementara Inda Raya, anak dari mantan Wali Kota Madiun 2004-2009, Djatmiko Royo Saputro alias Kokok Raya. Inda Raya juga tercatat sebagai Wakil Wali Kota Madiun 2019-2024 dan disebut kekuatan politik kubu Serayu.
Lantas, siapakah yang akan menjadi juara dalam gelaran Pilkada 27 November mendatang? Siapapun pemenangnya, yang terpenting adalah gelaran Pilkada tahun ini dapat berjalan aman, nyaman, dan kondusif. Selain itu, praktik-praktik politik kotor, seperti serangan fajar alias politik uang, hingga ketidaknetralan penyelenggara Pemilu jangan sampai terjadi di Kota Pendekar. (adi)
Sumber: