Kembali Dilantik Jadi Dewan, Budi Leksono Mantan Penjual Koran Siap Kerja Kerakyatan

Kembali Dilantik Jadi Dewan, Budi Leksono Mantan Penjual Koran Siap Kerja Kerakyatan

Budi Leksono didampingi keluarganya saat momen pelantikan.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, H Budi Leksono SH, kembali dilantik sebagai anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029.

Pada periode ketiganya sebagai anggota legislatif, Budi Leksono berkomitmen menjalankan fungsi kedewanan lebih baik lagi. Juga kian maksimal dalam mengawal aspirasi masyarakat.

"Bismillah, semoga dapat menjalankan amanah untuk lima tahun ke depan lebih baik lagi. Mari kita bersama-sama mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas kinerja di DPRD Surabaya. Yakni, memaksimalkan tugas dan fungsi kedewanan seperti legislasi, pengawasan, serta anggaran," ucapnya dihubungi, Selasa, 27 Agustus 2024.

BACA JUGA:Anggota DPRD Surabaya H Budi Leksono SH, Dari Penjual Koran hingga Menjadi Wakil Rakyat

Pelantikan wakil ketua PDI Perjuangan Surabaya ini berlangsung penuh khidmat dan semarak pada Sabtu 24 Agustus 2024 lalu. Abah Buleks, sapaan karib Budi Leksono, diarak oleh ratusan simpatisan.

Yang spesial, Buleks ditemani oleh sang istri dan kedua putrinya menuju gedung dewan. Mantan loper koran ini tampak gagah menumpangi Jeep Willys dengan setelan jas berdasi merah.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak untuk doa dan dukungannya selama ini. Dan juga kepada seluruh masyarakat Surabaya, khususnya di dapil 1 yang telah memberikan amanahnya, sehingga saya kembali dipercaya mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai anggota dewan," kata Buleks penuh syukur.

BACA JUGA:Reses, Budi Leksono Siap Kawal Persoalan Sosial-Ekonomi Warga Kelurahan Jepara

Sejatinya, perjalanan Buleks menjadi wakil rakyat tidak instan. Dia berangkat dari keluarga yang sederhana. Dia besar dengan tertatih-tatih.

Bahkan semasa muda terancam tidak bisa menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Sekolah pun sempat terhenti sampai tingkat pertama (SMP).

“Karena desakan ekonomi, membuat saya harus bekerja sejak muda. Dari berjualan koran, menyemir sepatu, berjualan keliling di Pelabuhan Tanjung Perak, sampai pernah bekerja sebagai office boy,” kenangnya.

BACA JUGA:Kurang Optimal Jalankan RPJMD, IMM Beri Rapor Merah ke Pemkot dan DPRD Surabaya

Kini, Buleks menjadi seorang pengusaha sekaligus pejabat. Meski demikian, jiwanya tetap merakyat. Tak ayal, dia mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Terutama kalangan wong cilik.

Ditanya lebih jauh, politisi yang pernah mendapat penghargaan dari Memorandum sebagai Politisi Peduli Wong Cilik ini mengaku memegang 4 kunci dalam keberhasilannya merengkuh kursi. Yakni, jujur, kerja keras, peduli kepada masyarakat, dan doa.

Sumber: