Konferensi Cabang XX PCNU Kencong Resmi Dibuka, Usung Tema Aktualisasi Nilai-Nilai Ahlussunnah wal Jamaah

Konferensi Cabang XX PCNU Kencong Resmi Dibuka, Usung Tema Aktualisasi Nilai-Nilai Ahlussunnah wal Jamaah

Ketua Tanfidziah PCNU Kencong Kiai Zainil Ghulam saat diatas podiom--

JEMBER, MEMORANDUM - Konferensi Cabang (Konfercab) XX Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kencong resmi dibuka hari ini, Sabtu (10/8/2024). Acara yang berlangsung di Ponpes Assunniyyah ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai tingkatan. 

Konfercab kali ini mengusung tema “Merawat Jagat Mendampingi Umat dan Mewujudkan NU Digdaya”. Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziah PCNU Kencong, Kiai Zainil Ghulam, mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama merumuskan program kerja yang akan membawa NU Kencong semakin maju.

Konferensi yang diikuti oleh ratusan peserta dari pengurus cabang NU dan lembaga, pengurus majelis wakil cabang (MWC) dan pengurus ranting, serta badan otonom (banom) NU ini, mengusung tema "Merawat Jagat Mendampingi Umat dan Mewujudkan NU Digdaya".

BACA JUGA:Konfercab IPNU-IPPNU Blitar, Mencari Sosok Pemimpin Kader Muda NU

BACA JUGA:Konfercab XXII GMNI Surabaya Gagas Kerja Terbaharukan

BACA JUGA:Ini Tiga Pesan Gus Bupati dalam Konfercab PCNU Gresik

Ketua Tanfidziah PCNU Kencong Kiai Zainil Ghulam mengatakan, selain untuk menilai pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, konfercab ini juga bertugas merumuskan landasan kerja yang bakal menjadi acuan pengurus periode setelahnya. 

"Selama lima tahun kami berkhidmat banyak sekali kekurangan dan program yang belum selesai. Maka, izinkan kami mohon maaf dan mengakhiri kepengurusan ini dengan husnul khatimah," ucapnya, saat sambutan di acara pembukaan. Sabtu 10 Agustus 2024.

Dia juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran PCNU Kencong, mulai dari syuriah hingga lembaga yang selama lima tahun terakhir membantu menjalankan program kerja yang telah dirumuskan. Zainil Ghulam juga meminta agar peserta konfercab serius dalam merumuskan pokok-pokok pikiran yang nanti akan dibahas dalam sidang komisi dan pleno.

"Karena konferensi ini juga akan menjadi pijakan (program kerja) lima tahun ke depan bagi Pengurus NU Kencong mendatang," ujarnya.

BACA JUGA:Kunjungi PCNU Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak: Tokoh Agama Berperan Penting Ciptakan Pemilu Damai

PCNU Kencong membawahi lima MWC yakni Kencong, Puger, Jombang, Umbulsari, Gumukmas dan 59 ranting. Nantinya, lima MWC akan memilih lima orang anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) atau secara harfiah berarti orang yang berwenang melepaskan dan mengikat. 

Disebut ‘mengikat’, karena keputusannya mengikat orang-orang yang mengangkat ahlul halli. Disebut ‘melepaskan’, karena mereka yang duduk di situ bisa melepaskan dan tidak memilih orang-orang tertentu yang tidak disepakati. 

Nantinya, AHWA akan memilih rois syuriah. Selanjutnya, dilaksanakan pemilihan ketua tanfidziah PCNU oleh MWC yang masing-masing mendapat satu suara. Meski demikian, calon ketua tanfidziah terpilih harus mendapatkan persetujuan rois syuriah.

Sumber: