Kunjungi PCNU Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak: Tokoh Agama Berperan Penting Ciptakan Pemilu Damai

Kunjungi PCNU Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak: Tokoh Agama Berperan Penting Ciptakan Pemilu Damai

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William berdialog dengan pengurus PCNU Surabaya.-Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale menyampaikan bahwa tokoh agama dan para ulama memiliki peran penting dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman serta kondusif, terutama dalam menghadapi momentum Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikannya saat bersilaturahmi dengan PCNU Surabaya, di Jalan Bubutan Gg VI 2, Kelurahan Alun alun Contong, Kecamatan Bubutan.

“Saya mengajak seluruh tokoh agama, termasuk Sekretaris PCNU Kota Surabaya KH Ir Masduki Toha, Rois Syuriah PCNU Kota Surabaya Ustaz Dzul Hilmi, dan Wakil Sekretaris PCNU Kota Surabaya Ustaz Syaiful Bahri untuk bersama-sama menjalin sinergitas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pemilu 2024,” kata AKBP William, Minggu, 4 Februari 2024.

Kapolres menekankan, diperlukan kemitraan antara kepolisian dan PCNU untuk menciptakan Kota Surabaya yang aman dan damai. Sebab, tokoh agama dapat memberikan pengarahan dengan cara yang lebih humanis kepada umat beragama. 

Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Surabaya menyambut baik inisiatif Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William dan menyatakan komitmennya untuk membangun komunikasi yang baik demi ketenteraman masyarakat jelang Pemilu 2024.

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ungkap 42 Tersangka Narkoba Selama Januari 2024

“Kami meminta bantuan kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk membantu dan membina ormas-ormas NU (banser, muslimat) dalam bersinergi menjaga situasi yang aman di Surabaya. Dan kami sangat mendukung pelaksanaan pemilu damai,” ujar Rois.

Hal yang sama diungkapkan Sekretaris PCNU Surabaya KH Ir Masduki Toha. Menurutnya, Kota Surabaya mempunyai 31 MWCNU atau Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama yang ada di setiap kecamatan. Sedangkan di tingkat Kelurahan adalah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU).

"Surabaya kota kelahiran NU yang menjaga sekaligus mempunyai kewajiban menjaga ketertiban dan keamanan terlebih warna NU dan mayoritas masyarakat di Surabaya merupakan NU," tuturnya. 

"Sehingga kami dari pengurus NU siap menjalin sinergitas dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan karena di tempat ini merupakan sejarah NU, maka harus dijaga bersama-sama," sambungnya. (bin)

Sumber: