Santriwati Korban Pelecehan Kiai di Gresik Pernah Dihamili Tetangga

Santriwati Korban Pelecehan Kiai di Gresik Pernah Dihamili Tetangga

-Ilustrasi-

GRESIK, MEMORANDUM - Santriwati di GRESIK yang diduga menjadi korban pelecehan oleh kiainya kini kembali harus meratapi nasibnya. Sebelum tinggal di pondok pesantren (ponpes) itu, gadis berinisial AT itu pernah menjadi korban pencabulan oleh tetangganya hingga mengandung.

BACA JUGA:Santriwati Ponpes di Gresik Laporkan Kiai Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Atas kasus tersebut, pelaku berinisial TS (57) itu divonis bersalah dan dijebloskan ke jeruji besi. Meski demikian, gadis 16 tahun itu tidak bisa lepas dari rasa trauma. Gadis yang masih berusia 13 tahun itu kemudian dititipkan ke ponpes di kawasan Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.

Namun, bukannya mendapat penanganan psikologis, ia malah jadi korban pelecehan. 

Padahal saat itu, tim dari psikolog yang mendampinginya menyatakan AT sudah bisa kembali bersosialisasi dengan orang.

BACA JUGA:Dipanggil ke Polda Jatim, Gus Halim: Lengkapi Pertanyaan dan Pernyataan Laporan

Dinsos Gresik yang disebut menitipkan AT ke ponpes yang diasuh kiai berinisial AM itu berharap, dengan adanya interaksi sosial di lingkungan ponpes itu korban bisa pulih dari trauma pencabulan yang dialami.

Namun betapa getir yang CS rasakan kemudian. Saat dirinya pelan-pelan mulai melupakan peristiwa mengerikan yang dilakukan TS, lelaki paruh baya bajingan yang bikin dirinya 'berbadan dua', di ponpes yang seharusnya memberikan ketenangan batin itu dia kembali mendapat perlakuan asusila.

Kiai pengasuh ponpes itu ternyata sama cabulnya dengan TS, tetangga korban. Ingatannya tentang apa yang dilakukan TS terhadap dirinya di salah satu kamar kos di kawasan Kebomas, Gresik dengan iming-iming uang dan pulsa kembali teringat.

BACA JUGA:Adik Bunuh Kakak di Darmo Indah Selatan dengan Teknik Kuncian MMA

Korban yang sudah tak kuat menceritakan apa yang telah dilakukan AM terhadap dirinya kepada orang tuanya. Namun, saat mendengar pengakuan anaknya, orang tua AT pun kembali hancur mendapati fakta jika AT kembali menjadi korban serupa.

BACA JUGA:Munas PBSI XXVI di Surabaya, Fadil Imran Kandidat Ketua Umum

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan jika orang tua CS telah membuat laporan dugaan pencabulan terhadap putrinya. Dia memastikan bahwa saat ini Polres Gresik sedang melakukan penyelidikan.

BACA JUGA:Pungli Pengajuan Gubes Diduga Libatkan Oknum Internal, Kepala LLDIKTI VII Jatim Siap Lakukan Penelusuran

Sumber: