Ledakan Dahsyat Guncang Ngadipuro Tutur, Satu Rumah Hancur, Korban Luka Parah

PASURUAN, MEMORANDUM - Keheningan di Dusun Ngadipuro Desa Wonosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan seketika pecah. Tepatnya pada Kamis malam, 8 Agustus 2024. Peristiwa ledakan keras mengguncang sebuah rumah dan menyebabkan satu orang mengalami luka cukup parah. Kerasnya ledakan menjadikan kerusakan parah pada bangunan rumah tersebut.

Korban Mulyono (64), seorang wiraswasta, ia mengalami luka bakar serius hingga 40 persen akibat ledakan tabung gas LPG yang terjadi sekira pukul 19.30 WIB.

Menurut keterangan saksi mata, Kasan (56) dan Ngatawi (52), tetangga korban, peristiwa nahas ini bermula saat Mulyono membeli tabung gas LPG baru. Saat hendak memasang regulator pada tabung gas tersebut, rupanya terjadi kebocoran. 

Setelah berulang kali dicoba untuk dipasang tetap mengalami kebocoran. Sehingga korbanpun kembali ke warung tempat dimana ia membeli tabung LPG tersebut. Ia bermaksud menukarkan dengan tabung lainnya.

BACA JUGA:Polres Bangkalan Sterilkan TKP Ledakan Dahsyat Petasan di Desa Sambilangan

Meski sudah ditukar, tabung gas yang baru tetap saja bocor. Tanpa menyadari bahaya yang mengintai, Mulyono tetap menyalakan kompor hingga akhirnya terjadi ledakan dahsyat.

"Ledakannya sangat keras.  Rumahnya hancur seketika. Tembok samping kanan roboh dan atap dapur runtuh," ujar Kasan memberi kesaksian.

Akibat ledakan tersebut, Mulyono mengalami luka bakar cukup parah pada hampir seluruh bagian tubuhnya. Oleh warga yang datang menolongnya, ia segera dilarikan ke Puskesmas Nongkojajar untuk mendapatkan perawatan awal. Namun karena luka yang cukup serius, korbanpun dirujuk ke RSUD Lawang.

Anggota Polsek Nongkojajar yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan TKP. Sejumlah barang bukti diamankan. Di antaranya tabung gas LPG 3 kg yang menjadi penyebab ledakan, serta pakaian korban yang hangus terbakar. 

BACA JUGA:Pasca Ledakan di Mako Brimob Polda Jatim, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Lakukan Perbaikan Bangunan Terdampak

Puing-puing bangunan juga dikumpulkan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Nongkojajar, AKP Supriyanto mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya ledakan. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menggunakan peralatan rumah tangga, terutama yang berkaitan dengan gas," ujarnya.

Kapolsek juga mengingatkan kepada semua warga akan pentingnya keselamatan dalam menggunakan peralatan rumah tangga. Kebocoran gas dapat menyebabkan ledakan yang bisa berbahaya. (kd/mh)

Sumber: