Komplotan Bandit Motor Nyaris Dimassa di Manukan Dalam

Komplotan Bandit Motor Nyaris Dimassa di Manukan Dalam

Terduga pelaku MA diamankan polisi dan warga di Jalan Manukan Dalam, Surabaya.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Seorang bandit motor nyaris dimassa setelah tertangkap warga di depan warung nasi bebek di Jalan Manukan Dalam, Selasa 6 Agustus 2024 sekitar pukul 20.30 WIB. 

BACA JUGA:Komplotan Begal Pembacok Sejoli Pernah Rampas Motor Pasutri di Dupak Rukun

Ini setelah anggota Reskrim Polsek Tandes yang mendapatkan laporan adanya maling tertangkap segera meluncur ke TKP. Kemudian mengamankan terduga pelaku berinisial MA ke mapolsek. Sedangkan tiga lainnya kabur mengetahui temannya tertangkap. Hingga kini masih diburu polisi.

"Warga mengerumuni pelaku dan diamankan di depan tempat karaoke. Pelaku sempat  dipukuli warga. Sebelum akhirnya dibawa polisi," kata Muslimin, karyawan toko kosmetik saat ditemui di TKP. 

Muslimin mengungkapkan, saat kejadian dia berada di dalam toko. Kemudian mendengar suara teriakan maling dari seorang remaja. Dia pun keluar dan melihat pelaku sudah diamankan warga di depan tempat karaoke.

BACA JUGA:Respatti Gagalkan Tawuran Gangster Spontan Surabaya

"Korban memegangi bagian belakang motor pelaku hingga terjatuh di depan warung nasi bebek dan ditangkap warga, sedangkan satu pelaku lainnya kabur," ungkap Muslimin. 

Sepengetahuan Muslimin, pelaku dua orang mengendarai motor. Kemudian ketemu di lokasi lain dengan korban yang juga naik motor.  

BACA JUGA:Kampoeng Roti Jalan Dukuh Kupang Dibobol Maling, Aneh Pelaku Tak Ambil Uang Tunai

Kemudian oleh dua remaja disuruh ikut sama pelaku yang tertangkap itu boncengan naik motor. Sedangkan teman yang satunya lagi mengikutinya. 

Sampai di TKP, korban hendak diturunkan oleh pelaku. Saat akan kabur, salah satu korban berontak dan memegangi motornya hingga pelaku terjatuh. Kebetulan di lokasi ada anggota Satpol PP dibantu warga sehingga pelaku diamankan. 

"Warga mengira kecelakaan. Tapi korban menghampiri dan teriak maling, sehingga pelaku diamankan warga. Katanya warga, pelaku 2 orang. 1 orang berhasil ditangkap, tapi 1 orang pelaku lainnya kabur naik motor ke arah timur," tandas Muslimin.

BACA JUGA:Menteri AHY Yakinkan Masyarakat Miliki Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Mereka

Di lokasi yang sama, karyawan toko HP di TKP,  Sukron membenarkan kejadian tersebut. Awalnya mengira ada ibu-ibu teriak-teriak dan warga sekitar keluar. "Dikira ada kecelakaan, ternyata pelaku hendak membawa lari motor korban," kata Pria asal Situbondo ini.

Sumber: