Sadis! Warga Desa Kajuanak Bangkalan Tewas di Gorok, Ini Pesan Terakhir Korban

Sadis! Warga Desa Kajuanak Bangkalan Tewas di Gorok, Ini Pesan Terakhir Korban

Wakapolres Kompol Andi Febrianto Ali takziyah di rumah duka, serta mengantarkan jenazah korban ke pemakaman.--

BANGKALAN, MEMORANDUM - Peristiwa pembunuhan sadis kembali gegerkan Kabupaten Bangkalan. Kali ini terjadi di Desa Kajuanak, Kecamatan Galis,  korban inisial S (38) di temukan tewas dengan leher digorok sajam.

“Kejadiannya Selasa 6 Agustus kemarin sekira pukul 05.00 wib. Korban yang sedang tidur di atas lencak (dipan dari bambu-Red) di teras rumahnya ditemukan meninggal,” jelas Kapolres AKBP Febri Isman Jaya, Rabu 7 Agustus 2024.

BACA JUGA:Tragedi Carok di Tanjung Bumi Tewaskan 4 Orang, Kapolres Bangkalan Beberkan Motif dan Kronologi

BACA JUGA:Carok Massal 4 Tewas di Bangkalan, 2 Pelaku Kakak Beradik

Siapa pelakunya masih misterius. Siang harinya, mewakili Kapolres, Wakapolres Kompol Andi Febrianto Ali didampingi Kapolsek Galis, Iptu Ahmad Afandi,  langsung takziyah ke rumah keluarga korban di Desa Kajuanak untuk menyampaikan rasa belasungkawa.

“Almarhum meninggalkan seorang istri dan satu anak berusia 5 tahun. Kepada keluarga korban, kami berharap agar mereka tabah menghadapi musibah ini,” kata Kompol Andi.  

Juga titip pesan agar keluarga korban menahan  diri. Endapkan emosi. Jangan ada rencana melakukan aksi balasan. Pasrahkan saja kepada Polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.

Seusai takziyah, wakapolres, kapolsek dan Babinsa Koramil 0829/10 Galis, berkesempatan ikut sholat jenazah berjemaah di rumah keluarga korban, kemudian berlanjut mengantarkan jenazah ke kompleks pemakaman umum di Desa Kajuanak.

BACA JUGA:Carok Massal 4 Tewas, Polda Jatim Terjunkan Tim Jatanras

BACA JUGA:Carok Kesankan Orang Madura Tak Miliki Hati Lembut dan Nilai Pemaaf

Di sisi lain, personel Satreskrim Polres dan Unit Reskrim Polsek Galis di bawah koordinasi Kasatreskrim, AKP Heru Cahyo Seputro, langsung melakukan olah TKP.

” Kita tunggu saja perkembangannya. Anggota masih intent melakukan lidik lapangan. Juga mengorek keterangan beberapa saksi,” harap  AKBP Febri kepada awak media.

Berdasarkan laporan Kapolsek Galis, Iptu Ahmad Afandi. Kapolres menjelaskan kronologis kejadian. Malam sebelum kejadian, korban S bersama seorang temannya pilih tidur di atas lencak di teras rumahnya. Pagi harinya sekira pukul 05.00 subuh, baik teman dan keluarga S mendadak geger dan panik. Sebab S yang tidur di atas lencak ditemukan meninggal bersimbah darah dalam posisi miring. Ada luka bacok atau luka gorok sajam di bagian leher korban.

Pelaku pembunuhan sadis ini masih misterius. Termasuk apa motif dan latar penyebabnya. Saat ini tim gabungan Satreskrim Polres dan Unitreskrim Polsek Galis masih intent melakukan lidik lapangan.

Sumber: