Mayat Dibakar, Dibuang ke Parit

Mayat Dibakar, Dibuang ke Parit

Proses evakuasi mayat yang ditemukan dari parit di ladang milik warga di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling.-Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Warga Dusun Angsana, Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, PASURUAN, Selasa 6 Agustus 2024 pagi, dibuat gempar. Pasalnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan. Korban ditemukan terlentang di parit. Tubuhnya hitam legam akibat luka bakar yang cukup parah.

BACA JUGA:Sidang Dugaan Pemotongan Insentif ASN, Tiap Awal Bulan, Driver Bupati Ingatkan Kepala BPPD Sidoarjo

Penemuan mayat itu kali pertama diketahui warga yang hendak menggarap ladang jagung. Warga mencium bau busuk saat menggarap ladang jagung sekitar pukul 09.00 WIB. Kondisi mayat yang sudah membusuk membuat sulit untuk mengidentifikasi korban. 

Atas penemuan tersebut, warga yang biasa dipanggil Mat itu menginfokan kepada warga lain dan pemuka desa. Kejadian ini pun menggemparkan warga. Kepala Desa Sanganom, Agun yang mendapatkan laporan dari warganya langsung menghubungi Polsek Nguling. Tim Inafis Polres Pasuruan Kota pun segera meluncur ke lokasi untuk mengolah TKP.

BACA JUGA:Inilah 4 Kapolsek Baru di Jajaran Polres Pasuruan yang Dimutasi

Tak lama kemudian, Satreskrim dan inafis Polresta Pasuruan Kota turun ke lokasi. Menurut Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Rudy Hidajanto, korban diduga tewas sekitar 4 hari lalu.

BACA JUGA:7 Kapolsek di Surabaya Dimutasi, Siapa Saja?

"Kondisi mayat sudah sangat mengenaskan dengan luka bakar yang cukup luas. Kami masih kesulitan untuk mengidentifikasi korban, karena wajahnya sudah sulit dikenali," ujar Rudy, Selasa 6 Agustus 2024. 

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban memiliki ciri-ciri tubuh pendek dan sedikit gemuk. Di sekitar lokasi penemuan, petugas juga menemukan bekas pembakaran yang cukup luas.

BACA JUGA:AKBP Aris Purwanto Jabat Kasatreskrim Polrestabes Surabaya

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Apakah luka bakar ini penyebab kematian atau ada faktor lain yang menyebabkan korban tewas, ini masih dalam penyelidikan," tambah kasatreskrim.

BACA JUGA:Sengketa Kampoeng Roti, Pelapor Serahkan Slip Barang Bukti Laporan Keuangan ke Penyidik

Mayat korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan untuk dilakukan visum. Rencananya, pihak kepolisian juga akan melakukan autopsi di RS Bhayangkara untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. (*)

Sumber: