Pembunuhan di Darmo Indah Selatan, Ini Pengakuan Orang Tua Terduga Pelaku Putri
Foto semasa hidup Sandra Davita.-Oskario Udayana-
Erni membawa foto almarhum Sandra Davita didampingi anaknya Jonathan serta keluarga. -Oskario Udayana-
"Anak saya dicekik saja. Bukan didorong lalu seolah-olah dibuat seperti orang gantung diri, bukan seperti itu," jelas Erni.
BACA JUGA:Kematian Pemuda Gondanglegi Murni Keracunan Miras, Bukan Pembunuhan
Setelah membunuh Sandra, Putri langsung pulang ke rumah pada Senin 29 Juli 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, pulang ke rumah kos Tandes dan langsung tidur.
"Saya tidak tahu kalau anak saya usai membunuh kakaknya. Dia langsung tidur di kamar dan tidak cerita apa-apa," kata Erni.
Terpisah, Kapolsek Tandes Kompol Budi Waluyo mengatakan, masih melakukan pendalaman lagi terkait motif rebutan harta. Beberapa saksi-saksi, mulai dari sekuriti Darmo Indah Selatan, Erni, ibu Sandra, dan Putri sudah diperiksa.
"Motif pembunuhan masih kami dalami lagi. Salah satunya adalah rebutan harta," ucap Budi.
BACA JUGA: ‘Calon Pengantin’ Bom Bunuh Diri di Kota Batu Incar Tempat Ibadah
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sandra Davita (30), ditemukan tewas di tangga rumahnya di Jalan Darmo Indah Selatan Blok GG/17, Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 15.36 WIB.
BACA JUGA:Setubuhi Gadis Ingusan, Pekerja Proyek di Gresik Divonis 9 Tahun
Wanita bujangan tersebut, diketahui ternyata korban pembunuhan yang dilakukan oleh adiknya sendiri, Putri. Kini terduga pelaku wanita itu diamankan di Mapolsek Tandes. (*)
Sumber: