2 Bulan Buron, Pembacok Pengunjung Warkop Manukan hingga Tewas Dibekuk

Kanitreskrim Polsek Tandes AKP Jumeno merekontruksi kasus penganiayaan yang menyebabkan korban tewas di Manukan Lor.-Faishal Danny/Farid Al Jufri-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pelarian Ari Wibowo alias Bowo (46), usai membacok temannya hingga meregang nyawa di warung kopi Jalan Manukan Lor terhenti. Pelaku diamankan di rumahnya Jalan Manukan Mukti I, akhir 2024, lalu.
BACA JUGA:Rekonstruksi di Putat Indah Timur, Korban Dibekap lalu Dibunuh dari Belakang
Kapolsek Tandes Kompol Hari Siswo Suwarno menjelaskan, pengungkapan kasus itu bermula pertengahan Oktober 2024. Saat itu, Bowo dan korban yang berinisial D sedang nongkrong di warung kopi di Jalan Manukan Lor 4K.
Ntah ada alasan apa, tersangka mendadak memukul teman korban. Mendapati situasi itu, korban berupaya melerai kedua belah pihak yang bertikai. Nah, saat korban menolong itu, tersangka tetiba memukul korban. Namun, korban tak melawan.
BACA JUGA:Rekonstruksi 60 Adegan Temukan Fakta Baru, Gregorius Ronald Tannur Dijerat Pasal Pembunuhan
"Tersangka kemudian pulang mengambil senjata tajam (sajam) jenis celurit. Setiba di warung, tersangka langsung mengayunkan senjata tajam tersebut ke arah korban dan membuat korban meninggal," tegas Hari.
Dari kasus tersebut, lanjut Hari, pihaknya pun melakukan serangkaian penyelidikan. Termasuk mengolah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Bukan hal mudah bagi polisi menemukan tersangka.
Sejak kejadian tersebut, tersangka kerap berpindah-pindah tempat persembunyian. "Beberapa kali kita datangi lokasi aman (safe house) tersangka. Tapi dia berhasil kabur berpindah lokasi lain," tegas Hari.
Hari merinci, tersangka ini memiliki safe house di Madura, Pasuruan, dan Surabaya. Puncaknya, akhir Desember 2024, tepat dua bulan setelah kejadian, anggota unit Reskrim yang dipimpin AKP Jumeno pun berhasil mengidentifikasi posisi tersangka.
BACA JUGA:Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Bayi di Siwakankerto
"Kami berhasil mengamankan tersangka di rumahnya. Ia saat itu mengunjungi istrinya karena sudah lama tidak bertemu. Kami juga amankan celurit yang digunakan tersangka untuk menganiaya korban hingga meninggal," tegas dia. (fdn/rid)
Sumber: