Bandit Motor Acak-acak Mojo, 1 Pelaku Tinggalkan Curian karena Tepergok Pemilik

Bandit Motor Acak-acak Mojo, 1 Pelaku Tinggalkan Curian karena Tepergok Pemilik

Pelaku terekam CCTV kabur meninggalkan motor curiannya setelah tepergok pemilik rumah di Jalan Mojo Gang III-D, Surabaya. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Bandit motor mengacak-ngacak wilayah hukum Polsek Gubeng, tepatnya di Jalan Mojo Gang III-D, Surabaya, dan Mojo Gang IV Belakang, Surabaya, Senin 29 Juli 2024. 

Empat pelaku berbeda mengincar Honda Beat milik warga. Dalam waktu 6 jam, pelaku berhasil menggasak motor Beat milik Gapri. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Juara Asean U-19 Boys Championship 2024

Sedangkan komplotan pelaku lain gagal setelah tepergok pemilik rumah dan diteriaki maling. Pelaku yang takut tertangkap kemudian meninggalkan motor curian dan kabur. 

Untuk aksi pertama, dua pelaku mengendarai motor Honda Scoopy beraksi di Jalan Mojo Gang IV belakang sekitar pukul 03.30 WIB. 

Menurut keterangan Rusti, pemilik rumah, mengungkapkan dua pelaku boncengan motor. Kemudian masuk ke sempat menuju rumahnya.

BACA JUGA:Jens Raven Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Thailand

Mereka berhenti di depan rumahnya. Kemudian seorang pelaku yang bertugas eksekutor turun lalu membuka pagar kayu yang kebetulan tidak terkunci.

Selanjutnya, dia mencuri Beat yang diparkir di teras dalam keadaan dikunci ganda. Diduga pelaku merusak kunci setir dan gembok cakram menggunakan kunci T. 

BACA JUGA:Penjual dan Pengguna Sabu-Sabu asal Gresik Kompak Masuk Penjara

Setelah berhasil, pelaku lalu mendorong motor keluar. Lantas menyalakan mesin motor dan melarikan diri menuju ke jalan utama Jalan Mojo Gang IV dengan diikuti temannya. 

"Motornya diparkir di teras dalam keadaan dikunci ganda. Setelah berhasil membuka, gemboknya dibuang di depan rumah oleh pelaku," ungkap Rusti, keponakan Gapri. 

Kejadian itu baru diketahui menantu Rusti saat terbangun usai salat Subuh dan melihat pagar terbuka. "Motornya juga hilang di teras. Menantu saya langsung membangunkan Gapri yang rumahnya berasa di belakang," imbuh perempuan paruh baya ini. 

BACA JUGA:Kisah Alif, Pelajar Yatim Piatu Jember Lari 5 KM Setiap Pagi Demi Tetap Sekolah

Sumber: