Dibegal, Ibu-Anak di Winongan Ditodong Celurit

Dibegal, Ibu-Anak di Winongan Ditodong Celurit

Motor korban begal yang ditemukan di hutan oleh petugas Polsek Winongan.-Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Aksi nekat begal motor kembali terjadi di wilayah Pasuruan. Kali ini, seorang pengendara motor menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Raya Umbulan-Kronto. Tepatnya di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Minggu 21 Juli 2024 petang.

BACA JUGA:Pembunuh Ibu RT di Pakis Diringkus, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Jumiati (43), bersama sang ibu, Karsia tengah dalam perjalanan pulang ke Desa Kronto, Kecamatan Lumbang, sekitar pukul 17.30 WIB. Saat melintasi Jalan Raya Umbulan-Kronto, tepatnya di tikungan leter S. mereka tiba-tiba dihadang pelaku yang tidak dikenal.

Pelaku yang beringas itupun langsung mengacungkan celurit ke arah korban dan berkata, "Muduno. Lek gak mudun tak bacok (Turun. Kalau tidak turun, saya bacok, red)”.

BACA JUGA:Dugaan Inspektorat Bekingi LLDIKTI VII Jatim, Lindung Saut Maruli Tepis Miliki Kedekatan Khusus Petinggi

Di bawah todongan celurit, kedua perempuan tersebut sangat ketakutan. Mereka hanya bisa pasrah. Pelaku kemudian merampas motor Honda Beat milik Aspar dengan nopol N 5899 TO. Pelaku pun kabur ke arah Kronto.

Kejadian ini tentu membuat Jumiati dan Karsia ibunya shock, mereka pun segera melapor ke Mapolsek Winongan. Upaya cepat dan sigap dilakukan oleh jajaran Polsek Winongan setelah mendapatkan laporan segera melakukan pengejaran. 

BACA JUGA:Capaian Kinerja Kejati Jatim: Bongkar Korupsi PT INKA hingga Selamatkan Keuangan Negara Rp 1,2 Triliun Lebih

Tak butuh waktu lama, pada malam harinya, sekitar pukul 21.00 WIB, motor milik Jumiati berhasil ditemukan di hutan di Watu Kadal, Desa Kronto, Kecamatan Lumbang. Atau sekitar 500 meter dari TKP.

"Motor tersebut ditemukan dalam keadaan utuh, namun kuncinya sudah rusak," jelas Kapolsek Winongan Rudi Santosa, Senin 22 Juli 2024.

BACA JUGA:Sejoli di Surabaya Dirampok: Bacok Tangan Korban, Beat Dibawa Kabur

AKP Rudi menambahkan, pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di daerah yang sepi," pesannya.

BACA JUGA:Sidang Pemotongan Insentif ASN BPPD Kabupaten Sidoarjo, Saksi: Aliran ke Oknum Jaksa, ‘Amankan’ Kasus di Pajak

Sumber: