Setapak Perubahan Polri, Polres Bojonegoro Buat Aplikasi Layanan Aduan Warga Matur Pak Kapolres

BOJONEGORO, MEMORANDUM - Perubahan zaman tidak bisa dielakkan. Setiap kegiatan dalam kehidupan sehari-hari ditutut harus cepat dan tepat. Tidak terkecuali pelayanan Polisi kepada masyarakat. 

Dulu, masyarakat sering mengeluh terkait pelayanan pengaduan atau laporan ke Polisi karena penangannya lambat atau lama. 

Oleh sebab itu, untuk memberikan pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat.

Polres Bojonegoro  sejak sekitar kurang lebih 3 tahun telah membuat Aplikasi layanan Matur Pak Kapolres.

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Bojonegoro Gelar Do’a Bersama Lintas Agama

Aplikasi pelayanan ini bisa diakses oleh masyarakat untuk melakukan aduan dengan  langsung dengan Kapolres selama 24 Jam.

Dengan aplikasi ini asyarakat nantinya bisa menginformasikan terkait kamtibmas bahkan mengkritik polisi.

Layanan ini akan beroperasi secara hotline selama 24 jam. Tak hanya itu, setiap laporan akan direspon secara langsung oleh Kapolres Bojonegoro.  

Aplikasi ini digunakan sejak masa kepemimpinan Kapolres Bojonegoro kala itu dijabat oleh AKBP Muhammad sejak sekitar bulan Januari 2022, kemudian dilanjutkan oleh Kapolres berikutnya AKBP Rogib Triyanto sekitar awal tahun 2023.

BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro Beri Beasiswa kepada 33 Putra-Putri Polri Berprestasi

Tak cukup disitu, karena aplikasi tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat dilanjutkan di masa kepemimpinan Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto sejak akhir 2023 hingga sekarang ini 2024 dan seterusnya.

Hasil penelusuran memorandum, jika laporan dari .asyarakat itu nanti akan  diterima dan langsung akan di tindak lanjuti secepatnya oleh jajaran Polres Bojonegoro.

Laporan dari masyarakat akan disaring sesuai jenis masalah atau masukan dari masyakata. Dan akan  diteruskan sesuai isi atau pesan laporan informasi tersebut kepada jajaran Polres Bojonegoro yang membidanginya.

Dengan adanya layanan ini diharapkan setiap warga akan mendapatkan pelayanan yang responsif dan transparan. Hal itu bertujuan agar polisi dapat selalu hadir di tengah masyarakat.

Sumber: