Kenali Jenis-Jenis Ramen Asal Jepang Agar Kamu Tidak Menyesal untuk Mencobanya!

Kenali Jenis-Jenis Ramen Asal Jepang Agar Kamu Tidak Menyesal untuk Mencobanya!

--

MEMORANDUM - Ramen merupakan salah satu makanan khas Jepang yang ramai dan dikenali banyak orang. Memiliki berbagai macam rasa sesuai dengan perpaduan topping hingga jenis kuah yang digunakan. 

Makanan mie satu ini telah banyak tersebar di berbagai negara dengan membuat restoran bernuansa Jepang. Selain itu juga, banyak sekali jenis-jenisnya bahkan terkadang seseorang yang akan membeli, kebingungan harus memilih yang mana supaya cocok dengan lidah mereka.

Jenis mienya pun terkadang juga berbeda, seperti mie lurus, mie keriting, dan lain-lain. Makanan ini juga seringkali ditemukan dalam bentuk instan, kamu hanya tinggal menyeduhnya dengan air hangat atau mengikuti peraturan yang sudah tertera dalam bungkus. 

BACA JUGA:Tiga Resep Ramen Otentik dan Mudah Dibuat, Nikmati Cita Rasa Jepang di Rumah

Terbukti bahwa Ramen asal Jepang ini menjadi salah satu makann favorit bagi semua orang. 

Akan tetapi, bagi kamu yang sama sekali belum mencoba ramen, kenali terlebih dahulu jenis ramen di bawah ini, supaya kamu tidak salah beli: 

1. Miso Ramen

Ramen ini menggunakan kuah miso. Miso sendiri adalah salah satu hidangan kuah yang simple namun dapat menghangatkan tubuh. Miso ramen sendiri biasanya menggunakan topping ayam, daging babi, bahkan ikan

Miso ramen ini juga memiliki sebutan lain oleh masyarakat Jepang, yaitu sapporo ramen. 

BACA JUGA:Mencicipi Sushi untuk Pemula, Nikmati Kuliner Jepang walau Tak Suka Ikan Mentah

2. Tsukemen 

Ramen ini hampir sama dengan mie soba. Yaitu dengan menyajikan mie yang terpisah dengan kuahnya, kemudian cara menikmatinya sendiri dengan mengambil satu suapan mie selanjutnya dicelupkan ke dalam kuah di sebelahnya. Namun, suhunya tetap normal berbeda dengan mie soba yang memiliki suhu lebih dingin. 

3. Shoyu Ramen 

Ramen ini memiliki kuah yang cukup unik, yaitu dengan mencampuri kecap di dalamnya. Rasanya sendiri cenderung lebih asin karena kecap yang digunakan juga berbeda dari kecap pada umumnya. 

Sumber: