Copet Spesialis Penumpang Digebuki di Bus

Copet spesialis penumpang bus ditangkap. -Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang pria yang diduga pencopet spesialis penumpang bus berhasil ditangkap. Aksinya berhasil dipergoki kru bus yang melintas di jalan tol Pasuruan-Probolinggo. Tepatnya, saat bus mau turun dari exit tol Grati Pasuruan.
BACA JUGA:Asyik Main HP di Teras Dianiaya Tetangga
Pelaku teridentifikasi berinisial RT (43), warga Jember. Pelaku kini telah diamankan di Mapolres Pasuruan Kota.
--
Kejadian bermula pada Sabtu 22 Maret 2025 sekitar pukul 03.00 WIB, ketika bus Ladju berangkat dari Terminal Ambulu, Jember menuju Surabaya. Di dalam bus tersebut, terdapat penumpang laki-laki yang kemudian diketahui sebagai pelaku.
Sekitar pukul 04.30 WIB, saat bus melintas di Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, tepatnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, kru bus bernama Muhammad Irfan Aryanto (31), yang tertidur, terbangun karena dering telepon selulernya. Ia mendapati pelaku berdiri di depannya sambil memegang ponsel miliknya yang sebelumnya disimpan di saku baju.
BACA JUGA:Pengeroyokan Brutal di Purwodadi, Pelaku Bawa Kabur Motor dan HP Korban
"Saat saya terbangun, saya melihat pelaku memegang ponsel saya. Saya tanya mengapa dia memegang ponsel saya, dia tidak menjawab dan malah melemparkan ponsel saya ke kursi," cerita Irfan.
BACA JUGA:Tepergok Curi HP, Warga Wonorejo Dimassa
Pelaku kemudian berpindah ke dekat sopir dan meminta agar bus berjalan pelan-pelan, sambil mengatakan bahwa dia sedang bekerja. Irfan dan sopir bus, Imam (40) curiga bahwa pelaku sebenarnya sedang melakukan pencurian atau pencopetan. Mereka kemudian mengamankan pelaku dan berteriak "copet" di dalam bus.
BACA JUGA:Razia HP, Pastikan Petugas Lapas Bebas Judi Online
Setelah itu, empat penumpang lain melaporkan kehilangan ponsel mereka. Setelah diperiksa, empat ponsel tersebut ditemukan di dalam tas pelaku. Pelaku mengakui perbuatannya dan sempat mendapat amukan dari penumpang lain.
“Pelaku sempat dipukuli oleh beberapa penumpang yang marah," kata Aipda Junaidi, Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Minggu 23 Maret 2024.
BACA JUGA:Bobol SMK di Pasuruan, 2 Maling Sikat Laptop dan 6 HP
Sumber: