Dubes Indonesia Undang Pimpinan Sasakawa Health Foundation ke Surabaya

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Duta Besar Indonesia untuk Jepang, makan malam santai bersama pimpinan Sasakawa Health Foundation. Acara yang berlangsung di Botanika Restaurant Surabaya, Kamis, 12 Desember 2024.

Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerjasama antara Indonesia dan Jepang dalam bidang kesehatan, khususnya dalam penanganan penyakit lepra atau kusta.

BACA JUGA:Kedubes India Apresiasi Putusan PN Jakarta Timur yang Mengabulkan Eksepsi

BACA JUGA:Kunjungi Kadin Jatim, Dubes Guatemala Ingin Tingkatkan Kerjasama Perdagangan dan Investasi

BACA JUGA:Difasilitasi Dubes RI di RRT, Wali Kota Sutiaji Promosikan Ekonomi Kreatif Kota Malang

Para ahli kesehatan dari berbagai negara menyoroti masalah diskriminasi yang masih dialami oleh penderita kusta di Indonesia, meski penyakit ini telah dapat disembuhkan.

Prof. Maria Inge dari Universitas Airlangga, bersama dengan Syaiful Mizan dari Kementerian Kesehatan, dan Takahiro Nanri dari Jepang menekankan pentingnya penanganan tidak hanya dari sisi medis, namun juga sosial.

Syaiful Mizan mengakui bahwa pemerintah Indonesia memang memiliki banyak tantangan kesehatan, namun ia berharap agar isu diskriminasi terhadap penderita kusta ini mendapatkan perhatian serius.

BACA JUGA:Kedubes Palestina Beri Penghargaan Kantor Imigrasi Malang atas Penegakan Hukum Berlandaskan Kemanusiaan

BACA JUGA:Bertemu Wamenag, Dubes Pakistan Ungkap Rencana Kerjasama Moderasi Beragama

Takahiro Nanri menambahkan bahwa penyakit kusta memiliki dampak sosial yang sangat besar, sehingga diperlukan upaya bersama untuk menghilangkan stigma negatif yang melekat pada penyakit ini.

"Ini adalah langkah yang sangat positif dari Duta Besar Heri Akhmadi kolaborasi dengan Sasakawa Health Foundation akan sangat bermanfaat bagi Indonesia, terutama dalam upaya untuk memberantas penyakit lepra," katanya.

"Kehadiran para ahli dari Jepang akan memberikan masukan yang berharga bagi para peneliti dan tenaga medis di Indonesia.Semoga acara ini dapat menghasilkan kesepakatan kerjasama yang konkret untuk meningkatkan kualitas hidup para penderita lepra di Indonesia," tutupnya.(mtr)

Sumber: