Pemkab Tulungagung Luncurkan Pusat Pembelajaran Kualitas Kebijakan Publik, Puja Kanda

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Pemkab Tulungagung meluncurkan Pusat Pembelajaran Kualitas Kebijakan Publik, yang disingkat menjadi Puja Kanda pada Rabu 5 Juni 2024.

Hadir dalam kegiatan ini Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administasi Negara (KKIAN) LAN RI Dr. Tri Widodo, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno dan jajaran kepala OPD, akademisi, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Di hadapan tamu undangan, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administasi Negara (KKIAN) LAN RI, Dr. Tri Widodo mengatakan, Puja Kanda merupakan pioneer dari pusat pembelajaran yang belum ada di kabupaten/kota lain se Indonesia.

Dengan kondisi ini, maka pihaknya berharap, keberadaan Puja Kanda tidak hanya bisa bermanfaat untuk peningkatan kualitas kebijakan publik di Kabupaten Tulungagung saja, namun juga di kabupaten/kota lainnya.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Gelar Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi 2024

"Maka inisiatif ini bagi saya sangat penting. Saya sampai mengatakan, jangan jadikan inovasi ini hanya untuk Tulungagung saja, semoga jadi contoh kabupaten kota di Indonesia. Sebab kualitas itu tak pernah lahir dengan seketika. Misal kita juara kelas itu tidak ujuk-ujuk, maka proses menuju kualitas lebih penting daripada kualitas itu sendiri," urainya.

Tri Widodo menjelaskan, kualitas kebijakan publik yang baik terlihat dari keberadaan kebijakan yang dibuat dari adanya masalah. Sehingga, keberadaan kebijakan untuk menyelesaikan masalah, bukan malah sebaliknya.

"Tidak penting berapa banyak kebijakan yang dibuat. Namun yang lebih penting adalah seberapa banyak masalah yang bisa diselesaikan berkat kebijakan yang dilahirkan tersebut," ungkapnya.

Lebih lanjut, Tri Widodo mengungkapkan, Kabupaten Tulungagung menjadi salah satu kabupaten/ kota di Jawa Timur yang mengalami lonjakan peningkatan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) yang signifikan. Dari nilai IKK pada tahun 2021 di angka 16 persen menjadi 72 persen di tahun 2023.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Hibahkan Hampir Rp 70 Milliar Untuk Pilkada 2024

Namun pihaknya berharap, peningkatan ini tidak membuat Pemkab Tulungagung berpuas diri. Sebab masih ada kabupaten/kota lain di Provinsi Jawa Timur yang memiliki lompatan lebih tinggi dan nilai IKK lebih tinggi dibandingkan Tulungagung.

Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan, keberadaan Puja Kanda ini diharapkan mampu mengerek IKK Kabupaten Tulungagung menuju ke Kategori Sangat Baik, sebab saat ini sudah ada di Kategori Baik.

"Harapan kita, setelah ini kita bisa masuk Kategori Sangat Baik," ucapnya.

Pj Bupati Heru berharap, Puja Kanda bisa menjadi tempat para analis kebijakan di Tulungagung untuk belajar dan meningkatkan kualitas kebijakan publik.

Sumber: