Mendagri Dorong Pemda Berjiwa Enterpreneur, Pj Wali Kota Malang Kuatkan Kebijakan Kemandirian Fiskal
Kepala Disnaker PMPTSP Arif Tri Sastyawan, Kepala Dinas Kominfo Muhammad Nur Widianto, PJ Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Kepala BKAD Subkhan saat menghadiri Rakernas APEKSI 2024.--
BALIKPAPAN, MEMORANDUM - Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyambut baik dan berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian.
Kesiapan Pj Wali Kota Wahyu disampaikan setelah mendengarkan dengan cermat arahan tersebut pada pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di Dome BSCC Balikpapan, Selasa 04 Juni 2024.
Rakernas APEKSI bertema ‘Kota Sejahtera Indonesia Maju’ ini dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo yang dihadiri 98 Wali Kota se Indonesia.
BACA JUGA:Kepindahan ke IKN, Salah Satu Materi Rakernas Kejaksaan RI
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan kota-kota di Indonesia harus siap dengan segala dinamika termasuk tantangan pembangunan. Diperkirakan tahun 2045 nanti, 75 persen penduduk Indonesia berada di wilayah perkotaan.
“Untuk itu, kota-kota yang ada di Indonesia harus siap dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada. Kita harus bisa mewujudkan kota menjadi smart city, green city yang liveable dan loveable,” kata Jokowi.
Sejalan arahan Presiden Jokowi, Mendagri Tito Karnavian yang bertindak sebagai keynote speech dalam rakernas ini mengutarakan gagasannya. Salah satu yang perlu diupayakan Pemerintah Daerah adalah berinovasi out of the box, artinya kelihaian Pemda memaksimalkan potensi daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Pemerintah daerah sekarang harus bisa berjiwa enterpreneur. Artinya pengelolaan daerah benar-benar memaksimalkan potensi daerahnya agar berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah, kalau sudah berjiwa bisnis, out of the box nya pasti ada yang penting semua bertujuan untuk Masyarakat,” jelas Mendagri.
BACA JUGA:Wali Kota Sutiaji Promosikan Daster Malangan di Rakernas APEKSI XV
Usai mengikuti pembukaan Rakernas, Pj Wali Kota Wahyu mengatakan akan melaksanakan arahan tersebut.
Terkait gagasan Mendagri, menurutnya untuk bisa memaksimalkan Pembangunan maka Pemkot Malang harus kaya ide dan inovasi. Terlebih dengan potensi yang dimiliki Kota Malang, meyakini kebijakan kemandirian fiskal akan diraih.
Menjawab gagasan Mendagri, Pj Wali Kota Wahyu berkomitmen memacu kondisi fiskal Kota Malang menjadi kategori Fiskal Kuat atau menuju Mandiri Fiskal.
“Artinya nanti pendapatan asli daerah (PAD, red) akan lebih tinggi dari pendapatan transfer pusat, caranya tentu bisa memaksimalkan potensi PAD dan efisiensi anggaran,” ujar Wahyu.
BACA JUGA:Rakernas APEKSI XV, Wali Kota Malang Perjuangkan Isu Tenaga Honorer
Sumber: