Teaterikal Tanpa Kami (Pancasila) Meriahkan Musrenbang Pemuda Tegalsari

SURABAYA, MEMORANDUM - Puluhan anak muda berkumpul di Taman Kartika, Jalan Tegalsari, Selasa malam, 28 Mei 2024.

Melalui kegiatan Cangkrukan Arek Suroboyo (CAS), kaum muda yang didominasi gen Y dan gen Z ini menyalurkan aspirasi dalam agenda besar bertajuk Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda tingkat Kelurahan Tegalsari.

Sebelum puncak acara, ada beragam sajian kreativitas ditampilkan oleh para kaum muda. Aksinya pun memanjakan mata para peserta Musrenbang Pemuda.

Bahkan kreasi seni yang ditampilkan membuat para penonton tak bergeming dari cangkrukan. Mereka asik menikmati.

BACA JUGA:Jual Miras Saat Ramadan, Restoran di Jalan Tegalsari Surabaya Disegel

Salah satu yang unik dan mencolok mata adalah penampilan teatrikal berjudul 'Tanpa Kami (Pancasila)'.

Terlihat tubuh para pemain teatrikal tersebut dibalut dengan cat air. Kelima tubuh anak muda itu digambari simbol-simbol sila pertama hingga kelima dalam Pancasila.

Karang Taruna RT 2 RW 7, Kelurahan/Kecamatan Tegalsari, Rahmat Rachimullah, menyampaikan bahwa aksi teatrikal tersebut gambaran tentang bagaimana kelima sila dalam dasar negara Indonesia yang saling berkaitan.

"Kemudian untuk peragaan yang dilakonkan para aktor ini yakni, menggambarkan tentang bagaimana perjuangan para pahlawan. Mulai dari ketika mendapatkan kemerdekaan hingga mencapai dasar negara Indonesia yaitu pancasila," beber Rahmat.

BACA JUGA:Suporter Hajar Sopir dan Pecahi Kaca Truk di Depan Pos Lantas Tegalsari

Selain itu, aksi tersebut bertujuan untuk membangkitkan gelora semangat Pancasila kepada audiens yang hadir dalam acara Musrenbang Pemuda. 

"Terima kasih untuk Pak Wali Kota, Bapak Camat, Ibu Lurah, karena sudah melibatkan kami selaku karang taruna untuk menyampaikan aspirasi dan menunjukkan kreativitas kami sebagai anak-anak muda," imbuh Rahmat yang juga Sutradara 'Tanpa Kami' (Pancasila). 

Di tempat yang sama, salah satu aktor teatrikal, Bintang, mengaku senang dengan adanya Musrenbang Pemuda.

“Asik, musyawarah yang menyenangkan," ungkapnya. 

Sumber: