Serangan Homograf: Bahaya Tersembunyi di Balik URL Mirip
-freepik-
MEMORANDUM - Di era digital ini, internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahannya, terdapat bahaya mengintai, salah satunya adalah serangan homograf.
Serangan ini memanfaatkan kemiripan karakter dalam alfabet yang berbeda untuk menipu pengguna dan mengarahkan mereka ke situs web palsu.
Bagaimana Cara Kerja Serangan Homograf?
Bayangkan Anda ingin mengunjungi situs web bank terpercaya. Penjahat siber menggunakan karakter yang mirip dengan huruf yang digunakan di situs web bank asli, seperti mengganti huruf "o" dengan "0" (nol).
Pengguna yang tidak teliti mungkin tidak menyadari perbedaannya dan memasukkan informasi pribadi mereka, seperti username dan password, ke situs web palsu. Penjahat siber kemudian dapat mencuri informasi ini dan melakukan tindakan penipuan.
BACA JUGA:Pilkada Kota Malang 2024: Dua Bapaslon Perseorangan Serahkan Syarat Dukungan
Jenis-jenis Serangan Homograf
Ada beberapa jenis serangan homograf yang umum terjadi, di antaranya:
BACA JUGA:Adab Mulai Menjabat, Kapolsek Dukuh Pakis Gelar Syukuran Bareng Anggota
1. Serangan IDN homograf: Serangan ini menggunakan karakter dari alfabet non-Latin yang mirip dengan karakter Latin. Contohnya, huruf "О" (Cyrillic) yang mirip dengan "O" (Latin).
2. Serangan homograf visual: Serangan ini menggunakan karakter yang terlihat mirip secara visual, meskipun berbeda secara kode. Contohnya, huruf "l" (kecil) dan "I" (kapital).
Sumber: