umrah expo

Lansia di Surabaya Dilaporkan Atas Dugaan Pemerkosaan Terhadap Tetangga Penyandang Disabilitas

Lansia di Surabaya Dilaporkan Atas Dugaan Pemerkosaan Terhadap Tetangga Penyandang Disabilitas

Korban F didampingi oleh Kukuh Setya seusai membuat laporan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak. --

Namun, pihaknya, dengan tegas menolak alasan tersebut, mengingat kondisi F sebagai penyandang disabilitas. "Logikanya, anak seperti ini (berkebutuhan khusus) tidak bisa merasakan suka," tegasnya. 

BACA JUGA:Gadis Benjeng Korban Pemerkosaan Alami Trauma Serius, KBPPA Gresik: Korban Cemas, Takut, dan Marah

Menurut informasi dari Kukuh, dugaan perbuatan tidak senonoh tersebut telah terjadi sebanyak tujuh kali. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada hubungan khusus antara korban dan terduga pelaku selain sebagai penyewa dan pemilik jasa sewa sepeda listrik.

Saat ini, F telah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara, dan pihak pendamping masih menunggu hasilnya untuk melengkapi bukti.

Kukuh berpesan agar masyarakat lebih peduli terhadap penyandang disabilitas di lingkungan sekitar dan meminta pihak Kepolisian, khususnya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Tanjung Perak, untuk menangani kasus ini dengan serius dan penuh empati.

BACA JUGA:Dicekoki Miras, Gadis Benjeng Diduga Jadi Korban Pemerkosaan

Sementara itu, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, membenarkan adanya laporan polisi terkait kasus dugaan pemerkosaan tersebut. Pihaknya menyatakan bahwa saat ini kepolisian masih terus mendalami kasus ini.

"Benar ada laporan itu. Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tandas Suroto. (alf)

Sumber: