umrah expo

Gadis Benjeng Korban Pemerkosaan Alami Trauma Serius, KBPPA Gresik: Korban Cemas, Takut, dan Marah

Gadis Benjeng Korban Pemerkosaan Alami Trauma Serius, KBPPA Gresik: Korban Cemas, Takut, dan Marah

Ilustrasi. --

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Gadis asal Benjeng, Gresik, A (15) menjadi korban dugaan pemerkosaan dan harus menanggung trauma serius. korban juga diketahui mengalami luka fisik akibat kekerasan seksual yang dilakukan terduga pelaku AN (20) yang juga warga Benjeng

Gadis di bawah umur itu kini mendapat pendampingan kesehatan oleh Dinas KBPPPA Gresik melalui UPTD PPA Gresik. 

BACA JUGA:Dicekoki Miras, Gadis Benjeng Diduga Jadi Korban Pemerkosaan


Mini Kidi--

Kepala Dinas KBPPPA Gresik, dr Titik Ernawati mengatakan, korban sudah menjalani visum yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab Gresik). Kondisi mental korban kini disebut amat memprihatinkan akibat peristiwa yang menimpanya. 

Kondisi itu pun membuat korban memerlukan penanganan profesional. Khususnya dari psikiater dan psikolog. 

“Kami  turut prihatin sekali dengan apa yang menimpa korban. Jadi korban kondisinya sekarang ada masalah fisik dan juga gangguan jiwa yang memerlukan bantuan dokter, psikolog dan psikiater,” ujar dr Titik saat dikonfirmasi, Kamis 8 Mei 2025.

BACA JUGA:Penyanyi Dangdut Jember Selamat dari Percobaan Pemerkosaan Bos Orkes

Berdasarkan informasi kepolisian, korban mengalami kekerasan seksual dan pemerkosaan dari terduga pelaku AN sebanyak dua kali. Tindakan itu dilakukan di dua lokasi yang berbeda. 

Peristiwa pertama terjadi di rumah terduga pelaku yang juga berada di Kecamatan Benjeng, pada pertengahan April 2025. Saat itu, korban dijemput di rumah oleh AN dan diajak ke rumahnya yang sedang sepi dan hanya terdapat adik AN. 

Korban lalu ditarik untuk masuk ke kamar dan dipaksa melakukan persetubuhan. Hal itu dibuktikan dengan resleting celana korban yang rusak akibat tindakan paksa AN. 

BACA JUGA:Satreskrim Polres Jombang Ringkus Tiga Pelaku Pemerkosaan

Masih menurut polisi, peristiwa kedua terjadi di sebuah gubuk yang ada di area persawahan Benjeng, Senin, 5 Mei 2025. Di sana, korban dicekoki miras oleh AN bersama dua pemuda lain. Lalu diperkosa oleh AN sendiri di sebuah gubuk berpintu. Tindakan itu dilakukan dengan ancaman dan kekerasan. 

“Kondisi korban saat ini takut, cemas, malu, sedih, marah dan sampai di titik merasa tidak berharga, dan lain-lain,” terang Titik. 

Sumber: