Inovasikan Analisis Saham Berbasis AI, Tim ITS Raih Penghargaan Internasional
Tim mahasiswa dari Prodi Inovasi Digital, Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas Nova Capital (sumber: humas ITS) --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dunia investasi yang bergerak kian pesat menuntut adanya solusi teknologi untuk memudahkan investor menganalisis pergerakan pasar.
BACA JUGA:ITS Berkrontibusi Dorong Inovasi dan Pengembangan Sektor Ekonomi Berbasis Masyarakat
Menjawab tantangan tersebut, tim mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Inovasi Digital, Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas Nova Capital, sebuah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang mampu memprediksi harga saham secara cerdas dan efisien.

Mini Kidi--
CEO Nova Capital Aldiez Rizkia Centrinova mengungkapkan bahwa aplikasi ini lahir dari pengalaman pribadi tim sebagai investor ritel yang mengalami kesulitan melakukan analisis saham. Akibatnya, ia dan timnya sering kali melakukan kesalahan dalam perhitungan analisis pergerakan grafik harga saham dan kesehatan internal perusahaan (laporan keuangan).
BACA JUGA:ITS Resmi Buka Prodi S1 Teknik Pertambangan
“Kesalahan ini yang menyebabkan pengambilan keputusan menjadi kurang tepat dan membuang banyak waktu,” terang Aldiez.
Mahasiswa angkatan 2023 tersebut menyampaikan bahwa mayoritas investor pemula mengalami hambatan dalam memprediksi pasar modal secara akurat. Hal inilah yang mendorong timnya untuk menciptakan Nova Capital, sebuah aplikasi yang dapat membantu investor dalam melakukan analisis secara otomatis dan akurat melalui teknologi AI.
BACA JUGA:Wali Kota Eri Cahyadi Beri Motivasi Mahasiswa Baru 2023 di ITS Climate Action
“Kami ingin membuat proses analisis menjadi lebih cepat, efisien, dan minim kesalahan,” ujar pemuda asal Surabaya ini pada Rabu 25 Juni 2025.
Lebih lanjut, Aldiez menjelaskan, Nova Capital bekerja dengan menganalisa teknikal dan fundamental saham. Analisis teknikal meliputi grafik harga saham, indikator saham, rekomendasi jual beli, dan analisis pola grafik berbasis AI.
BACA JUGA:3 Mahasiswa ITS Raih Juara Pertama BSIDC 2023
Sementara itu, analisis fundamental mencakup matriks keuangan, analisis laporan keuangan perusahaan berbasis AI, dan analisis sentimen berita.
“Menggunakan AI ini diharapkan bisa menurunkan risiko, menghemat waktu, dan memaksimalkan profit,” bebernya.
BACA JUGA:Kolaborasi PLN-ITS Inkubasi Startup Inovatif Dukung Pemanfaatan EBT
Berkat inovasinya tersebut, tim Nova Capital ITS yang juga beranggotakan Irhab Faiz Hidayat dan Faradita Syaharani Murdiyana ini telah berhasil meraih penghargaan internasional sebagai Best 5 Teams dalam ajang Entrepreneurial Exchange and Competition for Emerging Leaders (EXEL) 2025 yang diselenggarakan oleh Young South East Asian Leader Initiative (YSEALI) Academy at Fulbright University Vietnam dan didukung oleh United States Department of State. Kompetisi ini berlangsung pada Mei hingga Juni 2025 dan melibatkan peserta dari berbagai negara Asia Tenggara.
BACA JUGA:ITS Raih Wakaf Award dari Badan Wakaf Indonesia
Pengembangan aplikasi ini menunjukkan kecerdasan buatan bisa menjadi jembatan antara dunia pendidikan dengan dunia bisnis. Hal ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas, poin ke-9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur, serta poin ke-10 tentang berkurangnya kesenjangan.
BACA JUGA:Ciptakan Alat Pembasmi Hama Edamame, Nabiilah Lolos Pendanaan PKM ITS
Sebagai bentuk rasa syukur, Aldiez menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi timnya, namun juga membawa nama harum ITS di kancah global.
BACA JUGA:ITS Uji Coba Perkuliahan Hybrid
“Kami bangga bisa mewakili ITS dan Indonesia, dengan harapan Nova Capital bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan dunia investasi global,” tutupnya. (rop)
Sumber:



