umrah expo

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Cargill Tanam 3.500 Bibit Mangrove di Gresik

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Cargill Tanam 3.500 Bibit Mangrove di Gresik

Cargill bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Yayasan Elang Khatulistiwa Adipavitra (YEKA) melakukan inisiatif penanaman mangrove di kawasan pesisir Kalimireng, Manyar, Gresik.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID — Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan 50 tahun kiprah Cargill di Indonesia, Cargill bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Yayasan Elang Khatulistiwa Adipavitra (YEKA) melakukan inisiatif penanaman mangrove di kawasan pesisir Kalimireng, Manyar, Gresik.

Lebih dari 120 peserta yang terdiri dari komunitas setempat, akademisi, dan relawan lingkungan turut berpartisipasi dalam menanam 3.500 bibit mangrove.

BACA JUGA:Cargill Luncurkan Program Youth Speak Up, Berdayakan Remaja Putri di Gresik dalam Mencegah Stunting


Mini Kidi--

Upaya ini merupakan bagian dari Program Kalimireng Blue Mangrove Fase II, sebuah kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekosistem pesisir serta mendorong kesadaran dan keterlibatan publik dalam pelestarian lingkungan.

Sejak tahun 2021, program ini telah berhasil menanam lebih dari 33.000 bibit mangrove di wilayah tersebut.

“Sebagai mitra masyarakat yang telah lama hadir di Gresik, Cargill berkomitmen untuk mendorong pembangunan berkelanjutan bersama warga setempat. Inisiatif penanaman mangrove ini tidak hanya menegaskan komitmen kami terhadap perlindungan lingkungan di komunitas, tetapi juga merupakan upaya konkret untuk memperingati perjalanan 50 tahun kami di Indonesia,” ujar Adi Suprayitno, Admin & Relations Manager Cargill Gresik.

BACA JUGA:Cargill Terima Penghargaan atas Kontribusi Pemberdayaan Masyarakat di Gresik

Dr. M. Moeryono, Wakil Ketua Pusat Kajian Pengembangan Industri dan Kebijakan Publik ITS menegaskan bahwa mangrove merupakan pelindung alami pesisir yang sangat penting, dengan nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi.

"Upaya konservasi harus didukung oleh penelitian dan edukasi yang berkelanjutan agar dampaknya dapat dirasakan dalam jangka panjang.” ucapnya

BACA JUGA:Cargill Gresik Dianugerahi Penghargaan Smart Factory INDI 4.0 2024 oleh Kementerian Perindustrian Indonesia

Sriyanto, Direktur YEKA, menambahkan bahwa Inisiatif ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan lingkungan yang lebih tangguh.

Menjadi habitat bagi 27 spesies tanaman mangrove dan 40 spesies hewan yang telah teridentifikasi, Kalimireng merupakan ekosistem penting yang saat ini terancam oleh alih fungsi lahan dan kegiatan industri.

Melalui program ini, Cargill menegaskan kembali komitmennya untuk mendorong upaya keberlanjutan yang berfokus pada masyarakat guna melindungi dan melestarikan lingkungan pesisir Indonesia.

Sumber: