Keluarga Korban Tunggu Perkembangan Evakuasi dari Basarnas
Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer memberikan penjelasan kepada keluarga korban. -Anwar Hidayat-
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana posko penampungan runtuhan bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo masih dipadati keluarga santri yang menunggu kabar dari tim evakuasi.
BACA JUGA:4 Jasad Ditemukan, Korban Tewas Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 9 Orang
Berulang kali Mereka memantau papan informasi, berharap keluarga mereka segera ditemukan, petugas terus memberikan penjelasan mengenai progres evakuasi.

Mini Kidi--
Keluarga korban melihat proses evakuasi reruntuhan dari layar monitor, menampilkan petugas melakukan pembersihan reruntuhan bangunan beserta data terbaru korban.
BACA JUGA:Tiba di RS Bhayangkara Surabaya, Tim DVI Lakukan Identifikasi Dua Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer menilai pertanyaan dari keluarga korban sebagai hal wajar, sebab mereka ingin mengetahui perkembangan terbaru.
BACA JUGA:Petugas Berhasil Temukan 2 Jenazah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
"Mereka hanya ingin memenuhi rasa ingin tahu mereka tentang bagaimana sih proses identifikasi itu berlangsung lalu kemudian kepada siapa mereka harus bertanya," ujar Freezer.
Menyikapi perihal penyampaian data terbaru kepada keluarga korban yang dinilai lambat dibandingkan informasi dari media sosial, ia mengatakan pihak Basarnas harus berkoordinasi dengan semua pihak agar tidak terjadi kesalahan informasi.
BACA JUGA:Wali Santri Sepakati Evakuasi Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Gunakan Alat Berat
"Memang betul kecepatan data itu harus segera disajikan. Tapi kan kita butuh konsolidasi dari semua pihak, Tanpa kita mengklaim secara sepihak," tambahnya.
BACA JUGA:59 Santri Ponpes Al Khoziny Hilang, Pencarian Libatkan Alat Berat Hingga Waktu Tak Ditentukan
Sumber:



