Imbang Lawan Inter, Inzaghi Puji Lamal sebagai Fenomena yang Lahir 50 Tahun Sekali

MEMORANDUM.CO.ID- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memuji Lamine Yamal dari Barcelona sebagai fenomena yang muncul sekali setiap 50 tahun.

Pujian ini dilontarkan eks penyeran timnas Italia itu setelah timnya bermain imbang 3-3 di leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpiade pada Kamis dinihari.

Inter unggul cepat 2-0 dalam waktu 21 menit melalui gol dari Marcus Thuram dan Denzel Dumfries tetapi diimbangi sebelum turun minum oleh Barca yang terinspirasi Yamal pada penampilan ke-100 pemain berusia 17 tahun itu untuk klub.

BACA JUGA:Inter Milan Hampir Membuat Malu Barcelona di Leg 1 Semifinal Liga Champions

BACA JUGA:Lawan Barca, Inzaghi Ingatkan Timnya untuk Lupakan Minggu Buruk di Serie A

BACA JUGA:Gelar Juara Serie A 2024, Akankah Inter Meraih Gelar Juara?

Mini Kidi--
Yamal mencetak gol pertama Barca lewat usaha solo yang memukau. Kemudian Ferran Torres menyamakan kedudukan sebelum gol kedua Dumfries pada malam itu dan gol bunuh diri Yann Sommer membuat kedudukan menjadi imbang menjelang leg kedua di San Siro Selasa depan.

"Saya bangga melihat bagaimana tim yang fantastis datang ke sini dan menampilkan permainan terbaik melawan tim yang paling menyerang dan paling prima di dunia," kata Inzaghi dalam konferensi pers pascapertandingan seperti dilansir ESPN.

Inzaghi mengungkapkan, Barca memiliki pemain (Yamal) yang sulit dihentikan. "Kami mengawali dengan baik, tetapi dalam 25 menit terakhir babak pertama ia menciptakan banyak masalah,” ungkapnya.

"Ia adalah pemain yang belum pernah saya lihat secara langsung sebelumnya dan kami harus menggandakannya. Ia adalah fenomena yang lahir setiap 50 tahun. Ia benar-benar membuat saya terkesan hari ini,” jelasnya.

 

Sumber: