Terobosan Distribusi Jagung, BKT NT Gelar Pengiriman Perdana Via Laut dari Bima ke Blitar

Terobosan Distribusi Jagung, BKT NT Gelar Pengiriman Perdana Via Laut dari Bima ke Blitar

Terobosan Distribusi Jagung, BKT NT Gelar Pengiriman Perdana Via Laut dari Bima ke Blitar--

Ia berharap inisiatif ini dapat memotong rantai distribusi, sehingga harga di petani menjadi lebih baik dan harga di offtaker peternak juga wajar.

"Kita tidak bilang murah ya, wajar, karena memang kendala adalah transportasi. Jawa Timur itu sedang armada terbatas, ongkos juga lumayan," jelasnya.

BACA JUGA:Ketua Asosiasi Pangan Indonesia Jawa Timur Cek Langsung Beras Impor dari Vietnam, Pastikan Aman Dikonsumsi

Maino menambahkan bahwa perbedaan harga jagung lokal dengan yang didatangkan via laut tidak terlalu jauh,sekitar 53-52/ribu. Hal ini membuat koperasi tetap realistis dalam membeli jagung

"Paling tidak sampai Jawa Timur atau sampai Blitar juga paling tidak samalah dengan yang lokal," imbuhnya.

BACA JUGA:Dishub Jatim Gandeng Asosiasi Pengusaha Truk Wujudkan Zero Odol 2023

Pendampingan dari pemerintah, melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) sejak 2022, serta Kementerian Pertanian, dinas pertanian kabupaten Blitar, dan dinas pertanian pangan NTB Bima, turut mendukung kelancaran distribusi ini.

"Termasuk dukungan dari Pelindo, dukungan dari teman-teman lain untuk berhubungan tentunya karena kita menggunakan jalur laut," tutur Maino.

BACA JUGA:Rusak Ekosistem Laut, Pengguna Cantrang di Perairan Gresik Bisa Ditindak

Keberangkatan kapal kedua telah dilakukan hari ini, dan proses pengisian untuk kapal ketiga sedang berlangsung secara bertahap. Maino menegaskan bahwa pasokan jagung nasional mencukupi.

"Masyarakat bahwa kalau bicara jagung hari ini pemerintah Indonesia produksi kita sekitar 17 juta ton lebih, sementara kebutuhan kita nasional sekitar 15 juta ton. Jadi ada surplus 2 juta ton yang siap didistribusi ke daerah-daerah yang membutuhkan," pungkasnya.(mtr)

Sumber:

Berita Terkait