Kesaksian Mengerikan Warga Kedinding Lor, Detik-detik Pembacokan Sadis yang Tewaskan Warga Bulak Banteng Madya
Seorang warga melihat lokasi dimana peristiwa pembacokan itu terjadi di dalam kampus. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana damai di Jalan Kedinding Lor, berubah menjadi tegang, Senin malam, 19 Mei 2025. Seorang warga bernama Salamullah (30), asal Bulak Banteng Madya, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, tewas mengenaskan setelah menjadi korban pembacokan sadis oleh seorang pria misterius.
Peristiwa berdarah yang terjadi menjelang waktu Maghrib ini sontak membuat geger warga setempat.

Mini Kidi--
Korban ditemukan tak bernyawa bersimbah darah di area Kampus sekitar lojasu. Salah satu saksi mata, Prapto, seorang penjual mie ayam yang lapaknya berada tepat di seberang kampus, menuturkan detik-detik mencekam kejadian tersebut.
"Tadi sempat teriak-teriak, ramai sekali di lokasi," ungkap Prapto kepada Memorandum di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ia mengaku saat itu baru saja membuka lapak dan tengah mempersiapkan dagangannya.
BACA JUGA:Tak Hanya Gosip, Pembacokan di Menganti Dipicu Konflik 5 Tahun
Menurut Prapto, aktivitas warga yang semula normal tiba-tiba menjadi mencekam. Teriakan "maling" yang diduga berasal dari pelaku saat mengejar korban membuat warga panik dan mengundang kerumunan massa. Tidak ada yang mengetahui secara pasti apa yang sedang terjadi.
"Semua pada bingung, ada apa ini," ujar Prapto.
BACA JUGA:Bambang Si Pelaku Pembacokan Belum Ditangkap, Keluarga Marjuki Was-was
Aksi kejar-kejaran itu berakhir tragis di halaman kampus. Terduga pelaku tanpa ampun langsung membacok korban Salamullah. Tidak ada yang berani mendekati keduanya ketika momen mengerikan terjadi. Ketika warga mendekat, korban sudah dalam kondisi bercucuran darah dan menghembuskan detik-detik nafas terakhirnya.
"Ramai tadi," kata Prapto, menegaskan keriuhan pasca kejadian.
BACA JUGA:Sedang Bersama Ibu di Ruang Tamu, Warga Menganti Dibacok Celurit Tetangga Sendiri
Sumber:



