umrah expo

Tingkatkan Layanan, RSUD Lawang Optimalkan Pemanfaatan DBHCHT

Tingkatkan Layanan, RSUD Lawang Optimalkan Pemanfaatan DBHCHT

Dirut RSUD Lawang dr Nur Rochmah didampingi Kabid Informasi Dinas Kominfo Kabupaten Malang Iwan Heri Kristanto menjelaskan pemanfaatan DBHCHT di RSUD Lawang.--

“Untuk pemeliharaan alat kesehatan ini tidak hanya dilakukan satu kali namun pelaksanaan perawatan alkes antara 3 sampai 4 kali. Terkait ini, akan dapat terselesaikan nanti di akhir tahun,” jelas Nur Rochmah.

BACA JUGA:Panggil Direktur RSUD Lawang, Ini Kata Anggota Dewan

Dirut menerangkan bahwa semua pengadaan barang dan perawatan alkes ini dilakukan oleh tim yang melakukan asesmen. Dalam asesmen dibutuhkan waktu sekitar 3 bulan, sedangkan setiap itemnya pengadaan tim mengundang 3 penyedia untuk melakukan paparan.

Setiap alkes menurutnya memiliki merk beragam dengan spesifikasinya. Untuk itu, tim asesmen mencermati alat yang sesuai dengan kebutuhan RSUD.

BACA JUGA:Soal Pemecatan Nakes, DPRD Bakal Panggil Dirut RSUD Lawang

Selanjutnya, apabila barangnya sesuai maka segera dilakukan proses pemesanan dengan melakukan klik pada e-catalog. Adapun barang akan sampai di tempat membutuhkan waktu sekitar 3 bulan sejak proses tersebut.

Setiap pengadaan barang melalui e-katalog, sehingga harus dilakukan asesmen untuk melakukan penilaian sesuai Health Technology Assesement (HTA) sehingga alat sesuai dengan rujukan yang dibutuhkan. (Diskominfo Kabupaten Malang/kid)

Sumber: