Sektor Pariwisata Sumenep Capai 52 Persen, Disbudporapar: Maksimalkan Potensi Wisata
Pantai Lombang, objek wisata yang menjadi andalan Pemkab Sumenep untuk meningkatkan PAD.--
SUMENEP, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mencatatkan pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata mencapai 52,28 persen hingga akhir semester pertama tahun 2025.
Capaian itu menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk memaksimalkan potensi pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohamad Iksan, menyatakan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari berbagai program dan kebijakan yang diterapkan untuk meningkatkan sektor pariwisata di kota keris.
“Kami terus berupaya memaksimalkan potensi wisata yang ada di Sumenep, seperti wisata alam, budaya, dan sejarah. Serta, meningkatkan fasilitas dan aksesibilitas bagi wisatawan,” ujarnya, Kamis (17/7).
Capaian PAD sektor pariwisata yang positif itu juga dipengaruhi oleh sejumlah acara dan festival yang tergabung dalam Kalender Event Sumenep. Sehingga, berhasil menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Dengan adanya acara-acara besar tersebut, kami berharap kunjungan wisatawan akan terus meningkat. Pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan PAD,” tambahnya.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pengembangan sektor pariwisata. Baik dari kalangan pemerintah, masyarakat, maupun pelaku industri pariwisata.
BACA JUGA:Pemkab Sumenep Hapus Denda Administratif PBB
BACA JUGA:RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Mantapkan Diri sebagai Rumah Sakit Modern dan Inovatif
Ia menegaskan, sektor pariwisata adalah salah satu prioritas utama dalam pembangunan ekonomi daerah. “Kami akan terus berinovasi dan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Sumenep, agar mampu bersaing dengan daerah lain yang juga memiliki potensi wisata besar,” ujar Bupati Fauzi.
Dengan pencapaian yang ada, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap dapat terus memanfaatkan sektor pariwisata sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah. Serta, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Ke depan, pemerintah daerah juga akan memperkuat promosi pariwisata dan meningkatkan kerja sama dengan pihak swasta untuk menarik investasi di sektor tersebut.
Diketahui, target PAD tahun 2025 sebesar Rp 1.182.000.000 meningkat dibanding sebelumnya yakni Rp 874.000.000.
Mini Kidi--
Sumber:
- Share:
