umrah expo

Kontingen Porprov IX Bangkalan Berduka, Atlet Sambo Wafat sebelum Bertanding

Kontingen Porprov IX Bangkalan Berduka, Atlet Sambo Wafat sebelum Bertanding

Teks foto : Bupati dan Wabup serta official mengantarkan jenazah atlet Cabor Sambo Bangkalan ke rumah duka--

BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Duka mendalam menyelimuti dunia olahraga Bangkalan atas wafatnya Moh. Naufaludin Hanif, salah satu atlet kontingen Kabupaten Bangkalan yang tengah membela Kabupaten Bnagkalan  dalam ajang Pekan olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 di Malang Raya.

Jenazah almarhum tiba di rumah duka yang beralamat di Jalan Pembela No. 19, Kelurahan Pejagan, Bangkalan, Jumat 27 Juni 2025, sekitar pukul 20.00 WIB menggunakan ambulans. 

BACA JUGA:Wali Kota Nurochman: Dampak Porprov Signifikan untuk Perekonomian Kota Batu


Mini Kidi--

Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Bangkalan sekaligus Ketua Umum KONI Bangkalan Moh. Fauzan Ja’far turut mengantar langsung jenazah hingga ke rumah duka dan menyampaikan belasungkawa secara pribadi kepada pihak keluarga.

“Atas nama pribadi, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, dan keluarga besar KONI Bangkalan, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian ananda Naufal. Kami turut kehilangan. Almarhum adalah putra terbaik Bangkalan yang sedang berjuang mengharumkan nama daerah. Semoga amal ibadahnya diterima dan keluarga diberi kekuatan,” tutur Bupati.

BACA JUGA:Paddle Mulai Eksibisi di Porprov Jatim IX, Ketum KONI Harap Munculkan Atlet Berprestasi

Dalam keterangannya, Ketua Umum KONI Bangkalan  juga menjelaskan kronologi meninggalnya atlet muda berbakat tersebut.

" Almarhum Naufal tidak meninggal saat sedang bertanding. Almarhum  dijadwalkan turun di pertandingan pada tanggal 28 Juni di cabor Sambo. Sebelum meninggal, almarhum dalam kondisi sehat dan aktif bahkan mengikuti latihan rutin,” jelasnya.

BACA JUGA:Final Futsal Porprov Jatim Ricuh, Laga Surabaya vs Malang Ditunda

Wabup melanjutkan, setelah latihan almarhum sempat terlihat memberi dukungan kepada rekan-rekannya yang bertanding di cabor kurash.

Namun, tiba-tiba ia jatuh pingsan saat sedang berjalan dan memperbaiki sepatunya. Tim medis yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa Naufal ke rumah sakit. 

“Tim medis juga telah memberikan tindakan , baik di lokasi venue, ambulans maupun di ruang UGD. Namun nyawa almarhum tidak tertolong,” imbuhnya. 

BACA JUGA:Hadirkan Air Siap Minum Selama Porprov, Pemkot Malang dan Tugu Tirta Pecahkan Rekor MURI

Sumber:

Berita Terkait