Kenal Lebih Dekat dengan Calvin Verdonk, Pemain Nasional Berdarah Belanda
ilustrasi Calvin Verdonk pemain timnas Indonesia --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Calvin Ronald Verdonk atau Calvin Verdonk mencintai sepak bola sudah dari kecil, ia tumbuh dilingkungan yang menyukai olahraga tersebut dan mulai menata karir profesioanalnya di akademi Feyeoord Rotterdam di salah satu klub besar di Eredivise, liga tertinggi Belanda, Pengalaman panjang Calvin ini lah yang membuatnya memiliki kemampuan bertahan yang sangat baik.
Calvin pernah membela NEC Nijmegen dan tampil konsisten sebaagai bek kiri utama, ia dipercaya tampil dari 30 pertandingan di musim 2023/2024 dengan kontribusi pertahanan yang solid dan assist penting sisi kiri lapangan.
BACA JUGA:Seperti Ayahnya! Cristiano Ronaldo Jr Cetak Gol Perdana untuk Timnas Portugal U-16

Mini Kidi--
Lahir di Wageningen, Belanda pada 26 April 1997, Calvin resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 4 juni 2024 dan melakukan sumpahnya di kantor kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Proses naturalisasi Calvin berlangsung lancar berkat dukungan PSSI dan pemerinta, ia jadi salah satu pemain yang memiliki tekad kuat untuk membela bendera Merah Putih bukan sebagai formaslitas melainkan kecintaannya terhadap Indoneisa.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Jr Jalani Debut Bersama Timnas Portugal U-16, Ikuti Jejak Sang Ayah
Sebagai pemain bek kiri di sepak bola nasional Indonsia, Calvin dikenal tangguh dalam serangan, serta cermat dalam memberikan umpan silang, selain itu dia memiliki kemampuan menahan tekanan lawan dengan tenang, karakter ini lah yang sangat dibutuhkan saat menghadapi lawan di level Asia.
Tidak hanya pandai menjadi pemain bek kiri saja, Calvin juga mampu bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan, itu lah mengapa ia dikenal denan pemain fleksibilitas yang memiliki tendangan bebas yang berbahaya bagi tim lawan.
BACA JUGA:Atlet dan Pelatih Voli Pantai Sidoarjo Masuk Timnas Indonesia di Asian Youth Games 2025 Bahrain
Kehadiran Calvin di Tim Garuda membawa kabar baik bagi pertahanan Indoneisa, kemampuan untuk adaptasi cepat terhadap gaya permainan Asia Tenggara menjadikannya mampu memahami dan menerapkan disiplin taktik sesuai arahan pelatih sehingga ia terlihat lebih stabil dan kompak di setiap Laga.
Calvin telah mengikuti 10 Laga resmi bersama Indonesia, selain itu sebanyak Sembilan kali pertandingan ia lakoni pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki sikap konsisten dalam perannya di Tim Nasional.
BACA JUGA:PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Artikel ini ditulis oleh Cahya Fitra Sava Ardhiani, Mahasiswa Magang di Memorandum
Sumber:



